METRO SULTENG-Pekan lalu, secara beruntun dua warga di Kepulauan, Kabupaten Tojo Una Una, Sulteng, tewas di terkam buaya, hingga salah satu buaya akhirnya ditangkap dan dikuliti warga.
Konflik antara satwa buaya dan manusia yang berada di kawasan diwilayah Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) ditanggapi oleh Kepala TNKT Dodi Kurniawan, Selasa (11/07/2023).
"Kami sudah turunkan tim untuk mempelajari dilapangan seperti apa buaya itu, kita sudah melihat buaya diseluruh Togean pada umumnya habitanya di manggrov," jelasnya.
Kalau buaya dikawasan Togean, apa lagi buaya muara itu dilindungi sesuai dengan undang-undang. Kalau terjadi konflik dengan manusia segera dilaporkan.
"Itupun kalau ditangkap segera kita evakuasi karena sangat membahayakan serta untuk kita pindahkan bersama tim/SDA agar diisolasikan," tambahnya.
Ia menilai konflik antara buaya dan manusia terjadi disebabkan beberapa faktor. Misalkan satwanya keluar dari habitanya karena rusak habitanya atau makananya sudah tidak ada lagi.
Dan semua itu akan dikaji bersama tim TNKT.
"Kami akan memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya yang ada di kepulauan togean, kami dari TNKT mengucapkan prihatin sekali dengan kejadian ini. Belasungkawa kepada keluarga, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," tandasnya.***