METRO SULTENG - Dugaan dua oknum Bhayangkari sering hedon di tempat hiburan sempat viral di salah satu media di Sulteng, dibantah oleh Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono.
Djoko Wienartono mengungkapkan, Bidpropam telah mengambil langkah dengan melakukan pemeriksaan atau klarifikasi kepada beberapa pihak.
Baca Juga: Dua Oknum Ibu Bhayangkari di Sulteng Diduga Sering Hedon ke Tempat Hiburan Malam
“Bidpropam telah mendatangi lokasi di Club Malam 89 untuk melakukan penyelidikan dan klarifikasi terkait kedatangan dua oknum Bhayangkari,” ungkapnya saat memberikan klarifikasi kepada media metrosulteng.com di ruang kerjanya, Kamis 15 Juni 2023.
Termasuk dua oknum Bhayangkari juga sudah dilakukan pemeriksaan bersama rekannya seorang wanita inisial V, yang berprofesi pengusaha dan banyak beraktivitas di Jakarta.
"Kedua oknum Bhayangkari dengan inisial NA dan RM alias KK itu, datang di Club Malam 89 Jalan Veteran Palu, karena menghormati undangan temannya V yang saat itu berulang tahun," tutur Djoko.
Kabidhumas juga menerangkan, saat tiba di Club Malam 89 acara sudah dimulai. Saudari V sudah memesan makanan dan minuman, yang antara lain ada satu botol minuman keras.
Baca Juga: Bhayangkara Cup 2023: Skuad Rajawali Krimsus Polda Sulteng Siap Bombardir Pertahanan Lawan
Tetapi, baik NA maupun RM alias KK, tidak ada menyentuh minuman keras tersebut dan itu hanya dikonsumsi V bersama teman lainnya.
Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi tanggal 20 Mei 2023 dan tayang di media 9 Juni 2023. Karena berdampak nama baik organisasi Bhayangkari dan Kepolisian di Sulteng, sehingga ini harus segera diklarifikasi.
"Jadi saya tegaskan, bahwa berita yang tayang di metrosulteng.com dengan judul “dua oknum bhayangkari di Sulteng diduga sering hedon ke tempat hiburan malam” adalah tidak benar," kata Kabidhumas dalam klarifikasinya.
Baca Juga: Kapolda Sulteng Temui Ketua PWI dan Jajarannya
Djoko juga berharap, apabila ada oknum anggota Polri atau keluarganya, diduga melakukan pelanggaran atau perbuatan yang tidak sesuai etika, hendaknya segera dikonfirmasi wartawan kepada dirinya.
"Sehingga kami bisa segera dapat mengambil langkah dan memberikan klarifikasi," pungkas Djoko. ***