METRO SULTENG - Setelah pekerjaan mini soccer (lapangan bola mini) di kompleks Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, disoroti media dengan beberapa kali pemberitaan, internal bandara gercep (gerak cepat) bikin event.
Baca Juga: Pekerjaan Mini Soccer Bandara Mutiara Palu, Diduga Dikerjakan Pihak Internal
Informasi yang dihimpun Metrosulteng.com, pihak bandara dijadwalkan menggelar mini soccer turnamen di bulan Juni ini. Memperebutkan piala Kepala Bandara Rudi Ricardo dengan total bonus Rp 3,5 juta.
Event tersebut bersifat internal. Hanya untuk pegawai dan jajaran Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu saja. Setiap tim yang mendaftar, dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu.
Saat ini, untuk mempersiapkan turnamen mini soccer, tim panitia terus mematangkan persiapan. Rapat demi rapat dilakukan demi maksimalnya pelaksanaan event tersebut.
Tak terkecuali lokasi mini soccer yang akhir-akhir ini ramai disoroti pemberitaan media. Sebagai tempat pertandingan, keberadaan mini soccer diharapkan tidak mengecewakan.
Baca Juga: Proyek Mini Soccer Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Diduga Terbengkalai
Terkait gelaran ternamen mini soccer, suara sumbang pun tidak terbendung. Turnamen itu dinilai sangat dadakan digelar.
"Tiba-tiba digelar (turnamen mini soccer). Apakah kesiapan lapangan mini soccer sudah maksimal," kritik sumber terkait event tersebut.
Kesiapan lapangan mini soccer masih diragukan. Karena rumputnya baru saja ditanam. Akar rumput belum terlalu kuat menyatu dengan tanah. Apalagi lapisan bawah mini soccer juga ditaburi pasir saat dikerja.
"Rumput lapangan mini soccer akan banyak yang rusak, bila event ini dipaksakan digelar. Lihat saja kondisinya, tidak subur tumbuhnya," ragu sumber media ini meminta namanya tidak disebutkan.
Sebelumnya diberitakan, mestinya pekerjaan mini soccer di bandara ibukota provinsi yang sumber anggarannya dari APBN 2023, sudah selesai dan dapat dimanfaatkan.
Tapi kenyataannya belum dapat digunakan sebagaimana mestinya. Karena masih banyak perlu dibenahi, termasuk rumputnya.
Pekerjaan mini soccer diduga dikerjakan internal bandara alias orang dalam. Tidak dipihak-ketigakan.