METRO SULTENG-Kapal Milik TNI Angkatan Laut Itu terbakar besar di sekitar 8 nm atau 8 Mil dari arah utara Pelabuhan Bira kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu.(03 /06 /2023).
Dalam Foto viral yang dibagikan di media sosial terlihat kapal terbakar dengan asap tebal hitam yang membumbung tinggi Ke langit
Komandan Pos Jaga Pelabuhan Bira Abidin membenarkan terjadi kebakaran. Menurut dia lebakaran terlihat jelas dari pelabuhan Bira.
Baca Juga: Inilah Jam Tangan GIRARD-PERREGAUX LAUREATO GREEN CERAMIC EDISI ASTON MARTIN Yang Menawan
Dari foto-foto yang lagi beredar di media sosial, pihak TNI AL Pos Selayar tengah bergerak langsung melakukan evakuasi Anggota Perajuit TNI Angkatan Laut yang masih terjebak di Kapal Perang dan Menuru KRI Telur HADING 538.
KRI Teluk Hading adalah kapal kedelapan dari Kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Dinamai menurut nama sebuah teluk di wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur NTT.
Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
KRI Teluk Hading bertugas sebagai armada pendaratHading pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.
Tentang KRI Teluk Hading
KRI Teluk Hading (538) merupakan kapal kedelapan dari kapal perang Jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Dinamai menurut nama sebuah teluk di wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur NTT.
KRI Teluk Hading dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 614.
Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
KRI Teluk Hading bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.
Baca Juga: Setelah 160 Tahun, TISSOT Menghidupkan Jam Tangan Sideral Klasik Kultus dengan Sentuhan Modern