Hamdi Adik Ipar Bupati Donggala Diduga Salah Satu Pelaku Intimidasi Terhadap Dua Wartawan

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 06:01 WIB
Keterangan foto: dua wartawan online Jabir dan Andre usai melaporkan para pelaku intimidasi dan pengancaman si Polres Donggala
Keterangan foto: dua wartawan online Jabir dan Andre usai melaporkan para pelaku intimidasi dan pengancaman si Polres Donggala

METRO SULTENG - Adik ipar Bupati Donggala diduga salah satu pelaku intimidasi dan pengancaman terhadap wartawan online di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Insiden tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. 

Pihak yang dilaporkan yakni Hamdi, adik dari istri Bupati Donggala. Kemudian Erwin, keluarga bupati asal Towale yang juga pegawai Dinas PU Donggala. Satunya lagi Rita, penjual sarung Donggala yang merupakan pendukung bupati.

Insiden ini menjadi sorotan publik, setelah seorang wartawan dari media Fokus Rakyat bernama Jabir mengalami peristiwa pengancaman bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Donggala di Banawa. 

Baca Juga: Inilah Tampilan Pertama Sepatu Air Jordan 4 SE Craft “Olive”

Jabir menceritakan, pada hari Kamis (1/6/2023), ketika ia tiba di rumah jabatan Bupati Donggala, ia disambut oleh pria bernama Hamdi, ipar Bupati Donggala Kasman Lassa. Hamdi merupakan adik dari istri bupati.

Namun, suasana berubah tegang ketika Bupati Donggala melihat adanya spanduk yang mencantumkan nama "Tangkap Kasman Lassa".

Reaksi kesal Bupati Donggala menambah ketegangan di tempat tersebut.

Baca Juga: Jalan Berlubang di Hertasning Makasar Kembali Makan Korban, Pengendara Bonceng Anak Terjatuh

Kerabat bupati yang bernama Erwin, bahkan berteriak dengan nada tinggi kepada wartawan agar tidak mengajukan pertanyaan kepada bupati. Ia bahkan mengancam untuk memukul jika masih ada pertanyaan yang diajukan.

Kondisi semakin memanas ketika ipar bupati, Hamdi, menarik Jabir ke dalam rujab, tetapi Bupati Donggala sendiri mengeluarkan perintah agar Jabir diusir dari kompleks rujab.

Selain itu, seorang pendukung bupati yang bernama Rita, juga ikut berseru meminta agar wartawan dipukul karena diduga memiliki hubungan dengan Heri Cs yang melakukan aksi unjuk rasa menyoroti kebijakan Bupati Donggala

Baca Juga: PDGI Morowali-Morut Gelar Operasi Celah Bibir dan Lelangit, Bupati Taslim: Terimakasih Setinggi-tingginya

Ramadan, ajudan bupati, juga dengan tegas meminta agar Jabir segera meninggalkan tempat tersebut. Dalam upaya menjaga keselamatannya, Jabir akhirnya memutuskan untuk keluar dari kompleks Rujab.

Sebelum peristiwa pengancaman, Jabir bersama rekan wartawan lain, seperti Andre dari Media Nusa, Ancil dari Metro, Samsir dari media Trans Sulteng, mendatangi rumah jabatan Bupati Donggala untuk meliput kegiatan disana.

Saat tiba, Jabir mengaku disambut ipar bupati Donggala bernama Hamdi. 

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

X