METRO SULTENG-Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan diduga diserang oleh puluhan Orang Tidak dikenal (OTK) pada hari Kamis sekitar pukul 02.00 WITA. Penyerangan ini menyebabkan satu orang polisi yang berjaga mengalami luka tembak dibagian perut.
Selain menyebabkan tertembaknya satu anggota Kepolisian, insiden itu juga membuat sejumlah tempat pelayanan porak-poranda hancur berantakan, berceceran pecahan kaca seperti diruang seksi pofesi pengamanan (Propam) Polres Jeneponto.
Baca Juga: Karyawan Terpapar Covid-19, Kacab BRI Jeneponto Perketat Prokes Nasabah Jika Masuk Kantor
Ruang ibadah pun tak luput dari penyerangan oleh OTK itu, batu dan pecahan kaca juga berserakan. Kejadian ini membuat Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso turun lansung melihat kondisi Mapolres Pasca kejadian tersebut.
Hal ini seperti yang dibeberkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat dikomfirmasi di Makassar, Kamis (27/4/23). Kata dia Kapolda turun langsung ke Jeneponto melihat situasi dan menenangkan anggota.
Baca Juga: Bill Hotel Fiktif DPRD Palu, Ketua Gerindra dan PAN Langsung Bereaksi
"Pak Kapolda langsung berangkat ke Polres Jeneponto untuk melihat langsung situasi dan menenangkan anggota,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dikonfirmasi di Makassar, dilansir JPPN.
Meski terjadi insiden, Komang Suartana menyampaikan, pelayanan di Mapolres Jeneponto tetap berjalan normal seperti biasanya, walaupun beberapa ruangan yang menjadi sasaran penyerangan saat ini dilakukan pembatasan untuk dilakukan penyidikan.
Baca Juga: Nyawa Warga Muhammadiyah Terasa Terancam Usai Pernyataan APH, Tokoh Sulteng Angkat Bicara
"Saat ini masih fokus dalam penyelidikan dan pembersihan puing-puing. Untuk barang bukti sudah diamankan dan di dokumentasikan juga,” ujarnya.
Ia pun menerangkan, kondisi Mapolres Jeneponto saat ini dalam keadaan kondusif meski semua personil saat ini sedang siaga.***
