Ahmad Muhsin: Saya Siap Hadir Untuk Klarifikasi Besok Ini Masalah Pemberitaan
METRO SULTENG - Bupati Donggala Kasman Lassa akhirnya mengadukan koresponden Metro Sulteng Ahmad Muhsin di Polres Donggala terkait ITE.
Hal itu dikuatkan dengan surat undangan wawancara klarifikasi yang ditandatangani Kasat Reskrim Donggala Iptu Asep Prandi,S.Tr.K.,S.I.K,M.H pada 13 April 2023.
Dalam undangan klarifikasi sesuai dengan laporan pengaduan nomor: Dumas/03/II/Res.2.5/2023/Reskrim tanggal 8 Febuari 2023.
Surat Perintah Tugas nomor: SP-Gas//39/II/RES.2.5/2023/Reskrim, tanggal 20 Febuari 2023. Dan Surat Perintah Penyelidikan nomor: SP Lidik/39/II/RES.2.5/2023/Reskrim,tanggal 20 Febuari 2023.
Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas penyidik/penyidik pembantu sat Reskrim Polres Donggala sedang melakukan proses penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan cara setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik, dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penggunaan dan atau pencemaran nama baik pada akun media sosial Facebook.
Baca Juga: PT Vale Gandeng PB Al-Khairaat Gelar Safari Ramadan di 13 Desa Pemberdayaan Morowali
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (3) dasar 27 ayat (3) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang terjadi pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022 sampai dengan hari Rabu tanggal 4 Januari 2023 di wilayah Kabupaten Donggala.
Saat dikonfirmasi terkait aduan tersebut, Ahmad Muhsin mengatakan, siap hadir memberikan keterangan pada Senin 17 April 2023 besok di Ruang Sidik Unit II Sat Reskrim Polres Donggala.
Menurut Ahmad Muhsin, pemberitaan yang saya unggah di media sosial facebook (Fb) adalah hasil liputan kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Bupati Donggala Kasman Lassa bersama adik kandungnya Hikmah Lassa, dan adik iparnya Muhlis serta DB Lubis CS itu sesuai fakta.
"Saya siap diperiksa besok, karena itu terkait dengan berita dugaan korupsi di Donggala yang saya unggah di Fb," jelas Mat Metro, sapaan akrab mantan jurnalis konflik itu.
Baca Juga: Perkenalkan, Arloji TAG Heuer Carrera Chronograph Terbatas 600 Buah Diseluruh Dunia
Selain itu, kata Ahmad, dalam pemeriksaan besok, penyidik meminta sejumlah dokumen terkait perkara yang dituduhkan kepada Bupati Donggala Cs dan dokumen pendukung lain dibawa sertakan dalam pemeriksaan.