METRO SULTENG - Tingginya intensitas curah hujan selama beberapa hari ini di bulan Ramadhan 2023, mengakibatkan ruas jalan Dusun Bambuan, Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulteng, kembali digenangi banjir di sepanjang ruas jalan.
Akibatnya arus lalulintas terhambat. Kendaraan roda dua dan roda empat saat akan melintas dari arah Kota Palu menuju Tolitoli dan Buol, terjadi antrean.
Mengantisipasi terjadi rawan kecelakaan serta hal lain yang tak diinginkan terhadap pengguna jalan, jajaran Polsek Kecamatan Lampasio bersama Polres Tolitoli, kembali turun langsung memantau sekaligus melakukan pengamanan arus lalulintas disana.
Baca Juga: Bawaslu Tojo Una Una Gelar Pengawasan Verifikasi Faktual Tahap Dua
Di lokasi kejadian nampak Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa Sik bersama Kapolsek Kecamatan Lampasio Ipda Ramto Lapolaka, Kabag Ops Kompol Alfius Parangi, Kasat lantas Tolitoli Budi Prasetyo dan sejumlah warga desa Ogomatanang.
Mereka bahu membahu melakukan penertiban dan pengawalan terhadap setiap kendaraan yang akan melintas ruas jalan trans Sulawesi, agar tak keluar jalur yang dapat menyebabkan terperosok kedalam parit yang kedalamannya berfareiasi.
Baca Juga: Jokowi Telah Diresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Makassar-Parepare
Kepada wartawan, Kapolres Tolitoli mengatakan memang beberapa hari ini di Kabupaten Tolitoli curah hujan cukup tinggi dan deras, sehingga memicu debit air meningkat derastis, akibatnya sebagian ruas badan jalan Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio tertutup lantaran terendam banjir
"Kami tak hanya sekedar melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalulintas serta di bantu warga setempat, melainkan juga ikut memasang patok di sisi kiri kanan bahu jalan di lokasi banjir, ini bertujuan sebagai tanda batas badan jalan agar memudahkan pengguna jalan melihat badan jalan saat melintasi lokasi jalan yang tergenangi air banjir, dan kami berharap tetap berhati-hati," ujar Kapolres Tolitoli.
Baca Juga: Diduga Curi Nikel, Warga Morowali Seruduk Aktivitas Pertambangan Kontraktor PT CGG di Siumbatu
Sementara itu Kapolsek Lampasio Ipda Ramto Lapolaka Rabu 29 Maret 2024 mengatakan, bahwa saat ini air perlahan sudah mulai surut dengan ketinggian air sekitar 10 sampai 30 cm dan kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas.
"Kami menyarankan kepada pengguna jalan tetap mawas diri dan pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak beroperasi, agar tak terjadi hal yang tak di inginkan bersama," jelas Kapolsek Kecamatan Lampasio.***