METRO SULTENG-Jumlah korban akibat bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) terjadi penambahan. Korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang tercatat dan teridentifikasi saat ini total 50 orang.
“Korban meninggal dunia tercatat 50, dari Polda Kepri telah mencatat dan mengidentifikasi korban 50 (orang),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, dirilis Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Detik-Detik 4 Pekerja Tambang Nikel PT TPI Di Morowali Tewas Tertimbun Longsor
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan saat ini masih terdapat 4 korban yang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam proses pencarian.
“Sampai sekarang masih ada 4 korban yang dinyatakan hilang. Pencarian terus dilakukan, baik Polri, TNI dan stakeholder lain,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan orang menjadi korban atas bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).
Berdasarkan data terbaru yang dihimpun pada Senin (13/3/2023) kemarin, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut bertambah dua orang. Sehingga total korban jiwa mencapai 48 orang.
Baca Juga: Proposal Yang Diajukan Warga ke Anggota DPRD Sulteng Hasan Patongai Siap Diperjuangkan
“Polda Kepri telah mencatat korban sebanyak 48 korban yang meninggal dunia,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
“Kemarin telah ditemukan 2 korban lagi. Sehingga dari 46 menjadi 48 (korban),” sambungnya.
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, satu korban bencana tanah longsor saat ini belum teridentifikasi. Selain itu, masih ada enam korban hilang yang sedang dalam pencarian.
“Kemudian sebanyak enam korban hilang masih terus dalam proses pencarian. Ada 4 korban luka-luka dalam peristiwa ini, dimana satu korban luka berat dan 3 korban rawat jalan,” tukasnya.***
