Perusahaan Tambang di Sulteng Diminta Terapkan GMP dan Program Berbasis Pengendalian Risiko

photo author
- Kamis, 23 Februari 2023 | 17:23 WIB
Sunindyo Suryo Herdadi
Sunindyo Suryo Herdadi

METRO SULTENG- Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba, Ditjen Minerba, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Sunindyo Suryo Herdadi meminta para pelaku usaha pertambangan di Sulawesi Tengah untuk menerapkan Good Mining Practice (GMP) dan program lainnya yang berbasis pengendalian risiko.

Baca Juga: Tak Pernah Minta Kekuasaan, Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang Mengaku Ikhlas Dan Tulus Ke Jokowi

"Pengelolaan keselamatan pertambangan di Provinsi Sulawesi Tengah masih perlu ditingkatkan," kata Sunindyo dalam pertemuan direksi perusahaan pertambangan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Listrik di Morut Sering Padam, Apa Masalahnya? Begini Kata ULP Kolonodale

Untuk itu, ia meminta agar para direksi membuat program kerja yang baik berbasis pengendalian risiko, apalagi di era sekarang ini banyak hal yang tidak pasti yang bisa saja terjadi.

Seperti harga komoditas, ancaman-ancaman yang sulit diprediksi seperti bencana alam dan wabah penyakit seperti yang terjadi baru-baru ini. 

Baca Juga: Gerakan Bersama Penghentian PLTU Batu Bara, Aliansi Sulawesi Terbarukan Resmi Terbentuk, Ini Tujuannya

Namun, kata dia, hal itu bisa diatasi dengan baik apabila kita benar-benar sudah mampu mengatasinya secara baik pula.

"Oleh karena itu, untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, diperlukan senergitas dari setiap pemangku kepentingan. Mulai dari pekerja tambang, perusahaan jasa pertambangan, manajemen dan pemerintah dalam menciptakan good mining practice," tegasnya.

Baca Juga: Permohonan Kasasi Bupati Donggala: Kesatria Berambut Emas Bantai Sang Jawara di Mahkamah Agung

Sinergisitas tersebut dapat berupa dukungan pihak manajemen terhadap program-program pengelolaan Keselamatan Pertambangan yang merupakan hal wajib. Itu sesuai dengan amanat ketentuan peraturan perundangan.

Dalam konsep GMP, direksi memberikan dukungan penuh kepada Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan tambang maupun kepada Penanggung Jawab Operasional (PJO) pada perusahaan jasa pertambangan, guna menjamin terlaksananya pengelolaan Keselamatan Pertambangan.

Baca Juga: Tiktoker Intan Lembata Merasa Geram Ke Syarifah Khaerunnisa Gadis Wajo Yang Tolak Lamaran Pemuda India

"Semua pekerja tambang harus berkomitmen dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar, norma, dan aturan yang berlaku. Mengingat keselamatan di area kerja bukan merupakan tanggungjawab satu individu, namun seluruh anggota/kelompok yang bekerja di dalamnya,"jelas Sunindyo secara virtual kepada para direksi pelaku usaha pertambangan di Sulteng. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Rekomendasi

Terkini

X