WOW..Ternyata Konsumsi Makanan Ini Mampu Mencegah Resiko Mati Muda

photo author
- Kamis, 23 Februari 2023 | 06:17 WIB
Makanan sehat bisa mencegah kematian dini
Makanan sehat bisa mencegah kematian dini

METRO SULTENG-Sebuah studi mengungkap resiko kematian dini dapat dikurangi hingga 20 persen hanya dengan mengonsumsi makanan dari empat pola makan sehat.

Studi dari Jurnal Jama Internal Medicine menunjukkan bahwa ada lebih dari satu cara untuk makan yang baik dan mendapatkan manfaat kesehatan yang menyertainya.

Penelitian tersebut menyebut salah satu pola makan sehat yang digemari beberapa orang adalah lebih banyak mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Mengatasi Penuaaan Dini, Perawatan Kulit : Ini 6 Jenis Makanan Anti Penuaan, Bagus Dikonsumsi

Menurut penelitian, pola makan yang satu ini juga dapat menekan risiko meninggal karena kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit pernapasan dan neurodegeneratif.

Profesor nutrisi dan epidemologi, Dr Frank Hu mengatakan orang seringkali bosan dengan satu cara pola makan. Hal ini menjadi kabar baik karena para peneliti memiliki banyak fleksibilitas dalam hal menciptakan pola makan sehat yang dapat disesuaikan dengan preferensi makanan, kondisi kesehatan, dan budaya individu.

"Misalnya, jika Anda sedang melakukan diet Mediterania dan setelah beberapa bulan Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Anda dapat beralih ke diet DASH atau Anda dapat beralih ke diet semi-vegetarian," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Ditunda, Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Kemungkinan Digelar Februari atau Maret, Cek Secara Berkala

Sebagai ketua departemen nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health, ia juga menyebutkan opsi lain, yaitu mengikuti program diet Amerika Serikat.

"Atau Anda dapat mengikuti pedoman diet AS dan membuat piring makan sehat Anda sendiri," ujarnya.

Untuk menguji keakuratan, Hu dan timnya menggunakan pendekatan eksperimental dengan mengikuti kebiasaan makan 75 ribu wanita dalam Studi Kesehatan Perawat dan lebih dari 44 ribu pria dalam Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan.

Setiap individu yang menjadi responden lalu diminta mengisi kuesioner makan setiap empat tahun.

"Ini adalah salah satu studi kohort terbesar dan terlama untuk memeriksa pola diet yang direkomendasikan dan risiko jangka panjang kematian dini dan kematian akibat penyakit utama," tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X