Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny Bakal Pakai APBN, Menag Akui Pesantren Kekurangan Anggaran

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 11:54 WIB
Pembangunan Ponpes Al Khoziny akan menggunakan uang dari APBN. (bnpb.go.id)
Pembangunan Ponpes Al Khoziny akan menggunakan uang dari APBN. (bnpb.go.id)

METRO SULTENG - Insiden robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur pada 29 September 2025 lalu menuai sorotan nasional.

Perhatian publik juga ditujukan kepada bangunan musala yang ambruk, di mana dinilai belum sepenuhnya memperhatikan sisi keamanannya.

Persoalan anggaran pembangunan pondok pesantren pun ikut terkuak usai insiden tersebut setelah Kementerian Agama (Kemenag) menyinggung sebagian ponpes menghadapi masalah pendanaan.

Ponpes Al Khoziny sendiri kini jadi perhatian karena muncul rencana pembangunan ulang akan dilakukan dengan menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri PU Bakal Bangun Ponpes Al Khoziny dengan APBN

Baca Juga: Khutbah Jumat 10 Oktober 2025 Tema Bencana Alam Terjadi Dimana-Mana, Islam Mengajarkan Menjaga Alam dan Jangan Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa pemerintah akan maju untuk mengambil alih pembangunan Ponpes Al Khoziny.

Meski pesantren berada di bawah Kemenag, kata Dody untuk saat ini akan diurus oleh kementeriannya.

“Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya pondok pesantren itu ada di Kementerian Agama ya. Cuma kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo kepada awak media pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Ia optimis dana akan cukup dari APBN, tetapi terbuka jika ada swasta yang ikut turun tangan.

“Kalau soal anggaran, Insha Allah cukup lah. Insya Allah cuma dari APBN ya, tapi tidak menutup kemungkinan nanti kalau juga ada bantuan dari swasta,” imbuhnya.

Meski menggunakan dana APBN, yayasan yang menaungi Ponpes Al Khoziny diketahui memiliki perguruan tinggi, yakni Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny.

Menteri Agama Akui Kekurangan Anggaran Bangun Ponpes

Baca Juga: Militer Myanmar Bom dan Tembaki Warga Yang Gelar Aksi Damai Anti-Junta, 40 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa sebagian ponpes memang memiliki kendala soal anggaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X