METRO SULTENG- Diduga ganggu isteri orang, Oknum Kepala Desa (Kades) Tompe, Kabupaten Donggala, Heri Hasbi dilaporkan ke Polsek Sirenja.
Hal itu tertuang dalam laporan polisi Nomor : STPL /27/IX/RES.DGLA/2025/SEK.SIRENJA pada 8 September 2025 lalu.
Sejumlah informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, penyidik telah melakukan pemeriksaan 4 orang saksi terkait kasus dugaan asusila yang melibatkan oknum Kades Tompe tersebut.
Kronologi terjadinya kasus dugaan asusila ini terjadi pada sekitar bulan Agustus 2025, saat itu korban NN sedang berada di sebuah kantin tepatnya di depan puskesmas Tompe, datanglah seorang lelaki-laki yang diketahui bernama Heri Hasbi yang oknum Kades Tompe, Kecamatan Sirenja.
Korban yang saat itu sedang berdiri dan tiba-tiba terduga pelaku langsung memegang bahu korban sambil memicitnya. Bukan hanya itu pelaku juga menempelkan alat tumpulnya ke tubuh korban NN.
Baca Juga: Pelanggan Menurun Drastis, Pelaku Kuliner di Kawasan Industri Nikel Morowali Utara Meradang
Tidak menerima isterinya diperlakukan tidak senono, korban NN bersama suaminya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sirenja.
Hingga berita ini di naikan belum ada keterangan secara resmi dari pihak kepolisian terkait laporan kasus dugaan asusila yang melibatkan orang nomor satu di desa tompe itu.***Ahmad/Metrosulteng
