METRO SULTENG- Ikatan Keluarga Mahasiswa Bangkep Makassar (IKMBM) menyuarakan desakan keras kepada Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan agar mengusut tuntas kasus keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar SD, SMP dan SMA usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan dalam program pemerintah pusat.
Ketua IKMBM, Rafil Lanusi menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh dianggap sebagai insiden biasa, melainkan tragedi yang menyangkut keselamatan generasi muda.
“Kami menuntut transparansi penuh, investigasi yang serius, serta pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait agar kasus serupa tidak kembali terulang,” tegasnya.
Baca Juga: Keracunan Massal di Salakan, Polres Bangkep Gandeng Balai POM Selidiki Sampel Makanan
Disisi lain, Husain Tolodo selaku MPO IKMBM, juga menilai bahwa program pemberian makanan bergizi seharusnya menjadi solusi peningkatan gizi siswa, bukan malah menimbulkan masalah kesehatan.
Oleh karena itu, pemerintah diminta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme distribusi, kualitas bahan makanan, hingga standar pengawasan pelaksanaan program.
“Anak-anak di Banggai Kepulauan berhak mendapatkan makanan sehat, aman, dan layak konsumsi. Jangan sampai program yang baik justru mencederai kepercayaan masyarakat", ujarnya.
Ikatan Keluarga Mahasiswa Bangkep Makassar (IKMBM), menyatakan siap mengawal proses investigasi ini dan akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat hingga kasus keracunan makanan bergizi gratis benar-benar diusut tuntas.***
