METRO SULTENG - Satu demi satu dugaan kejanggalan proyek Sabo Dam Rp78,8 miliar di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, mencuat ke permukaan.
Setelah kualitas pekerjaan dan pemberian addendum yang disinyalir dipaksakan menjadi sorotan, kini status perusahaan yang mengerjakan jadi perhatian.
PT Arafah Alam Sejahtera sebagai pelaksana proyek jumbo di Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu tersebut, ternyata perusahaan dari luar daerah. Asalnya dari Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Proyek Sabo Dam Rp78 M di Sigi Jadi Sorotan, Jaksa Diminta Periksa BWSS III dan Kontraktor Pelaksana
Perusahaan ini disebut-sebut hanya disewa alias "pinjam bendera" oleh kontraktor lokal inisial JN. Kontraktor JN diketahui berasal dari Luwuk, Sulawesi Tengah. Dia-lah yang sesungguhnya mengerjakan proyek Sabo Dam di Desa Bangga.
Ketika informasi sewa perusahaan dikonfirmasi kepada Ayub, yang menjabat General Superintendent di PT Arafah Alam Sejahtera, ia tidak membantahnya. Ayub membenarkan bahwa perusahaan tersebut hanya disewa bosnya, JN.
Sementara dirinya, kata Ayub, hanya penanggung jawab operasional dan pelaksana lapangan proyek Rp78,8 miliar tersebut.
"Iya (disewa/pinjam) saja. Perusahaan asal Padang (PT Arafah Alam Sejahtera)," kata Ayub saat dikonfirmasi beberapa hari lalu (28/7/2025).
Baca Juga: Babak Baru Proyek Sabo Dam Sigi Rp78 M: Dua Kali Addendum Beruntun, BWSS III Tidak Transparan
Jika Ayub terang-terangan mengakui PT Arafah Alam Sejahtera merupakan perusahaan sewaan, lain halnya dengan PPK proyek tersebut, Kusyanto, saat ditanyakan kabar sewa perusahaan.
ASN di BWSS III Palu ini bilang, PT Arafah Alam Sejahtera memiliki kantor cabang di Palu. Dan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Direktur Cabang Palu.
Saat disebut nama JN, kontraktor asal Luwuk yang meminjam bendera perusahaan tersebut, Kusyanto memilih menghindar saat memberikan jawaban.
"Mungkin mereka satu tim," kata Kusyanto mengelak.
Kontraktor JN yang dikonfirmasi bahwa dirinya yang menyewa PT Arafah Alam Sejahtera untuk mengerjakan proyek Sabo Dam Rp78,8 miliar, pura-pura bingung. Ia mengaku tak tahu menahu soal proyek yang ditanyakan kepada dirinya.
Baca Juga: Proyek Rp78 M di Sigi, Penggunaan Materialnya Diduga Tak Sesuai