METRO SULTENG – Menyikapi laporan dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Jalur Seba-seba, Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Morowali turun langsung ke lokasi pada Rabu, 7 Mei 2025.
Wakil Ketua Satgas Saber Pungli Morowali, Afridin, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pengecekan lapangan guna memastikan kebenaran informasi terkait adanya pungli yang diduga dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap para pengguna jalan.
"Tim sudah turun ke lokasi sekitar pukul 09.00 pagi tadi," ujar Afridin. Langkah ini diambil berdasarkan hasil rapat Satgas Saber Pungli yang terdiri dari sejumlah instansi terkait, yang sepakat untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat.
Afridin menegaskan pentingnya kehadiran Pemerintah Daerah dalam menangani persoalan di Jalur Seba-seba. Ia mengatakan bahwa jalan yang menuju kawasan tersebut berstatus sebagai jalan daerah, sehingga sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Kalau memang ada pungutan yang dinilai memberatkan, maka pemerintah harus hadir. Nantinya bisa disiapkan anggaran untuk perbaikan jalan," jelas Afridin yang juga menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Morowali.
Ia meyakini, jika Pemerintah Daerah mengambil alih pengelolaan dan melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, praktik pungli tidak akan terjadi lagi.
Saat ini, pihaknya masih menanti laporan hasil pengecekan lapangan dari tim yang turun langsung ke Jalur Seba-seba. ***