METRO SULTENG –Alhamdulillah ke-3 orang saudara kita yang terseret arus di laut Tanjung Karang sudah ditemukan pagi ini dalam keadaan selamat.
Demikian postingan akun Facebook Fe'i Sabank di Facebook Grup Info Kota Palu (INKOP) pada Kamis pagi (2/1/2025) sekitar pukul 07.30 Wita.
Ketiga warga Kabupaten Sigi tersebut sehari sebelumnya, atau pada Rabu siang (1/1/2025), dilaporkan hilang saat berwisata di Pantai Tanjung Karang.
Kini, mereka sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar perairan Donggala.
Baca Juga: Liburan 'Maut' Tahun Baru 2025 di Pantai Tanjung Karang Donggala
Ketiga warga Sigi ini dua diantaranya berasal dari Desa Tongoa, Kecamatan Palolo. Sedangkan satunya lagi dari Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru.
Saat ditemukan, ketiganya tidak memakai baju. Mereka hanya menggunakan celana pendek alias kolor. Mereka terombang-ambing di laut kurang lebih 10 jam.
Ketiganya disambut keluarga penuh syukur saat ditemukan masih dalam keadaan selamat. Keluarga memeluk erat saat mereka bertiga dievakuasi ke tepi pantai Tanjung Karang pada Kamis pagi.
Diberitakan sebelumnya, liburan tahun baru 2025 di pantai wisata Tanjung Karang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, justru berujung tragedi.
Tiga warga Kabupaten Sigi dilaporkan hilang terseret arus saat berwisata di pantai Tanjung Karang pada Rabu (1/1/2025).
Ketiga warga yang hilang terseret arus, dua orang berasal dari Desa Tongoa Kecamatan Palolo. Sedangkan satunya lagi dari Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru.
Informasi yang dihimpun dari Posko Pengamanan PAM Nataru Tanjung Karang, ketiga orang yang terseret arus sedang asyik memancing menggunakan pelampung ban dalam mobil di area cottage Natural, sebelum ketiganya terseret arus. Jarak mereka memancing sekitar 15 meter dari tepi pantai.
Informasi ini diperoleh dari warga setempat, yang melihat korban hanyut terbawa arus.