Mobil Branding Paslon 01 Parkir di Sekolah, Kepala SMAN 1 Palu Minta Maaf

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 11:55 WIB
Mobil yang parkir di halaman SMAN 1 Palu ini jadi sorotan. Karena terdapat branding salah satu paslon di badan mobil tersebut. Foto ini diambil warga pada Selasa sore 19 November 2024. (Foto: Ist).
Mobil yang parkir di halaman SMAN 1 Palu ini jadi sorotan. Karena terdapat branding salah satu paslon di badan mobil tersebut. Foto ini diambil warga pada Selasa sore 19 November 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tinggal sepekan lagi. Hari Rabu, 27 November mendatang, masyarakat yang memiliki hak pilih akan menentukan pilihannya di TPS.

Akrivitas masyarakat, kelembagaan, organisasi pemerintah atau swasta yang berafiliasi dengan pemerintah, diminta untuk tidak ikut melibatkan diri dalam politik praktis karena merusak citra demokrasi di daerah ini.

Selasa sore, 19 Nopember 2024, tim Pusat Data, IT dan Media Sangganipa menerima laporan dari masyarakat. Ada mobil mini bus jenis Avanza menggunakan branding Paslon gubernur dan wakil gubernur nomor 01. Mobil itu parkir saat anak-anak SMA Negeri (SMAN) 1 Palu bermain basket.

Mobil yang dimaksud sempat dipotret oleh seseorang, lalu dilaporkan ke WhatshApp badan yang dibentuk Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto (Cudy-Agyusto) tersebut.

Menanggapi itu, juru bicara paslon Cudy - Agusto, Andono Wibisono meminta semua pihak menahan diri dan tidak tergoda dengan politik praktis. Utamanya guru, kepala sekolah, ASN, TNI dan Polri.

‘’Itu fatal (mobil branding di dalam halaman sekolah). Tidak ada alasan yang dapat diterima, karena sudah jam sekolah siswa. Pertanyaannya apakah SMA Negeri itu disebut sekolah nanti jam belajar saja? Apakah kalau sore sampai malam namanya berganti? Kami protes dan laporkan. Copot saja (kepsek) biar ada terapi kejut untuk yang lain,’’ tandas Andono di sekretariat Pusat Data, IT dan Media Sangganipa Palu, Rabu pagi (20/11/2024).

Andono sangat prihatin, karena kejadian ini sudah kedua kali. Sebelumnya ada deklarasi guru honorer memberi dukungan, dan ini ditemukan mobil branding di halaman SMAN 1 Palu di Jalan Gatot Subroto.

Alasannya, kata Andono, mobil itu antar makanan di jam pulang sekolah. Ini disampaikan salah satu Wakasek-nya yang bernama Budi.

"Alasan itu tidak masuk akal. SMAN 1 Palu tidak taat aturan dan ketentuan. Ada sekuriti yang berjaga dan bisa mengingatkan pemilik mobil. Ada kepsek. Ada Wakasek bidang terkait. Alasan yang dibuat-buat. Tidak masuk akal sehat saya,’’ tandas jubir Cudy - Agusto itu.

Apa tanggapan pihak SMAN 1 Palu? Dalam klarifikasinya, Kepala SMAN 1 Palu Dahlan Mohammad Saleh menyampaikan lima poin terkait sorotan terhadap sekolahnya.

Berikut lima poin klarifikasi sang kepsek yang dikirimkan kepada wartawan.

Assalamualaikum. Terkait dengan berita dan kejadian dimana ada mobil branding salah satu paslon yang sempat masuk di halaman SMAN 1 Palu, kami sampaikan bahwa:

1. Kejadiannya pada saat setelah jam pulang siswa.

2. Mobil tersebut hanya mengantarkan makanan ke salah satu siswa kami dan langsung pulang.

3. Pihak sekolah sebelumnya tidak mengetahui kejadian itu karena tidak pernah ada undangan atau apapun terkait dengan paslon manapun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X