Hal senada disampaikan Natsir Said. Tim Kuasa Hukum Sangganipa ini meminta Bawaslu Sulteng benar-benar menjadi pengawas yang jujur dan adil. Dan yang paling penting, mendorong pesta demokrasi 2024 berjalan sesuai aturan yang ada.
"Pelaporan kami ke Bawaslu terhadap cagub nomor urut 1, Ahmad Ali, bukan karena unsur sentimen. Atau karena kami ingin menjatuhkan dan supaya kami bisa menang. Bukan karena itu. Tujuan kami bagaimana Pilgub berjalan sesuai aturan tanpa menghalalkan segala cara," tegas Natsir Said.
Ia mempersilakan Bawaslu Sulteng untuk segera menindaklanjuti laporan Tim Hukum Sangganipa. Apakah deklarasi dukungan ratusan guru honorer sengaja dimobilisasi atau tidak. Harus jelas ini.
"Sekali lagi kami harapkan Bawaslu menjadi pengawas yang menjaga pesta demokrasi di Sulteng supaya berkualitas tanpa kecurangan," ujar Natsir Said.
SALMIN HEDAR: KAMI SIAP HADAPI
Apa tanggapan paslon BERAMAL? Salmin Hedar yang dihubungi terkait pelaporan Tim Hukum Sangganipa di Bawaslu, mengaku belum mendapatkan konfirmasi atau pemberitahuan dari Bawaslu. Jika benar ada laporan terhadap paslon BERAMAL, kata dia, pihaknya siap menghadapinya.
Ia mengatakan, sah-sah saja jika ada yang melapor ke Bawaslu. Tapi Bawaslu pastinya melakukan kajian terlebih dulu secara formal maupun materil.
Dengan begitu, ujarnya, Bawaslu bisa menentukan apakah laporan yang masuk layak ditindaklanjuti atau tidak.
"Bawaslu akan kaji dulu itu. Apakah terpenuhi asas formal dan materilnya," demikian Salmin Hedar. (*)