Pemilu 2024 di Sulteng Aman, Kapolda: Hasil Kerja Keras Kita Semua

photo author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:53 WIB
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, saat memimpin apel konsolidasi penutupan OMP Tinombala 2023-2024. (Foto: Ist).
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, saat memimpin apel konsolidasi penutupan OMP Tinombala 2023-2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho, memimpin apel konsolidasi Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala 2023-2024, Kamis (24/10/2024), di Lapangan Mako Polda Sulteng.

Sejumlah pejabat penting hadir. Mulai dari unsur Forkopimda, Kepala BNN, Kabinda, Wakapolda, dan jajaran utama Polda Sulteng.

Apel ini menandai berakhirnya Operasi Mantap Brata yang bertujuan menjaga keamanan Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah, meliputi Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Polda Sulteng yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata. Ia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada unsur TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat yang turut mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu.

Baca Juga: Polda Sulteng Back Up Pengamanan Debat Pertama Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Palu 2024

"Keberhasilan Pemilu yang berlangsung aman, damai, dan sejuk merupakan hasil kerja keras kita semua dalam mengelola potensi konflik sehingga tidak mengganggu proses pemilu di Sulawesi Tengah," ungkap Agus Nugroho.

Kapolda menjelaskan, dengan berakhirnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 di Jakarta, rangkaian Operasi Mantap Brata Tinombala juga selesai. Apel konsolidasi ini bertujuan mengevaluasi seluruh kegiatan pengamanan yang telah berlangsung selama 296 hari.

Kapolda mengungkapkan, selama operasi, Polda Sulteng melibatkan 5.225 personel polisi dan 170 personel TNI. Meski ada tantangan, termasuk 12 anggota Polri yang mengalami sakit akibat kondisi wilayah yang sulit, pengamanan tetap berjalan lancar.

Baca Juga: GRD KK-Morowali Desak Polda dan Kejati Sulteng Sanksi Penyidik Bersama JPU Dalam Kasus TPPO Untuk Memenuhi Hak Korban

Selama Operasi Mantap Brata, tercatat beberapa insiden seperti 417 kasus menonjol, 37 aksi unjuk rasa, pemungutan suara ulang di 38 TPS, dan pemungutan suara susulan di 1 TPS. Meski demikian, semua kendala dapat diatasi dengan baik.

Saat ini, pihaknya tengah melaksanakan Operasi Mantap Praja 2024 untuk mengamankan Pilkada serentak yang sudah memasuki tahap kampanye.

Baca Juga: Kajati Sulteng Terima Kunjungan Silaturahmi KY

Ia berpesan agar semua pihak tetap memperkuat kerjasama dan sinergi guna memastikan Pilkada di Sulawesi Tengah berjalan dengan aman dan damai.

"Semoga Pilkada 2024 dapat menghasilkan pemimpin daerah yang mampu membawa Sulawesi Tengah menjadi provinsi yang lebih maju, aman, damai, dan sejahtera," harap kapolda. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X