METRO SULTENG - Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr Bambang Hariyanto S.H., M.Hum melantik sejumlah pejabat kejaksaan di Sulawesi Tengah Selasa pagi (11/6/2024) bertempat di Aula Kaili 6 kantor Kejati Sulteng, Palu.
Usai pelantikan, hari itu juga dilakukan serah terima jabatan yang dipimpin langsung Kajati Sulteng.
Mereka yang dilantik mulai dari pejabat yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati).
Salah satu yang dilantik adalah Fahri, SH., MH. Ia dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Donggala. Fahri menggantikan Mangantar Siregar yang pindah tugas menjadi Kajari Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebelumnya Fahri bertugas di beberapa tempat. Diantaranya pernah menjadi koordinator di Kejati Provinsi Sumatera Barat.
Fahri mengawali karirnya sebagai Jaksa Fungsional di Sabang. Ia juga pernah menjadi Kasi Pidsus Kejari Buol, Kacabjari Kolonodale, Kasi Intel Kejari Palu, Kasi Perdata Kejati Sulteng, Kasi A Bidang Intel Kejati Bengkulu.
Hari itu Fahri tampil gagah dengan baju lengkap kebesaran korps Adhyaksa. Wajahnya berseri-seri. Sesekali ia melempar senyum kepada rekan dan undangan yang hadir.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng, Bambang Hariyanto menyampaikan, rotasi jabatan di tubuh kejaksaan merupakan refleksi sikap institusi dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Dengan melakukan evaluasi mendalam dan mempertimbangkan profesionalitas maupun integritas yang ditunjukan selama berkarir, maka saudara yang baru saja saya lantik adalah orang yang dinilai tepat oleh pimpinan, untuk mengisi jabatan yang tepat dan di waktu yang tepat,” ujar Bambang dalam arahannya.
Ia menginstruksikan seluruh satuan kerja kejaksaan di Sulawesi Tengah untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang sinergis, guna pertukaran informasi, optimalisasi penelusuran aset, dan pengembalian kerugian negara dari setiap kasus.
Kepada Kepala Kejaksaan Negeri yang baru, termasuk Kajari Donggala dan Kajari Banggai, untuk menunjukkan sikap profesional dan integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai teladan bagi seluruh jajaran.
Baca Juga: Rakor Tenaga Pendamping Profesional Banggai Laut Sepakati Rumusan Rencana Kerja Tindak Lanjut
Mantan Koordinator Pidsus Kejagung tersebut berharap para Kajari dapat mengungkap kasus korupsi yang berdampak kepada kepentingan publik di wilayah hukum mereka atau bahkan tingkat nasional.