Sepanjang 2023, BNPT Sebut Temukan 2.670 Konten Bermuatan Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme

photo author
- Sabtu, 30 Desember 2023 | 13:11 WIB
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

METRO SULTENG - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut di sepanjang tahun 2023, menemukan sekitar 2.670 konten digital bermuatan intoleransi, radikalisme, ekstrimisme dan terorisme.

"Dari 2.670 konten tersebut, 1.922 di antaranya direkomendasikan untuk di-take down, sebagian besar terdapat pada Facebook atau Instagram," ungkap Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga: Ketua Umum Badko HMI Sulteng Soroti PETI Dikawasan Taman Nasional Lore Lindu Yang Hingga Akhir Tahun 2023 Belum Sepenuhnya Ditertibkan

Namun, BNPT mengungkapkan tak ada aksi terorisme di sepanjang tahun 2023. "Meski masih terdapat serangan teror di sejumlah negara, namun sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia. Sebuah indikasi yang menunjukkan membaiknya situasi keamanan di Indonesia," ujar Rycko.

Ia menandaskan, tidak adanya aksi teror ini merupakan buah hasil penegakan hukum yang tegas dan masif yang dilakukan Densus 88 Polri.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak di Tojo Una Una Meningkat Sepanjang Tahun 2023, Berikut Daftar Angka Kejahatan Yang Terjadi

"Di mana sebanyak 148 teroris telah ditangkap sepanjang 2023, yang didominasi kelompok JI dan JAD. Dua kelompok tersebut dari jaringan Al Qaeda dan ISIS," sebutnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abd Rahman M. Djafar

Sumber: Tribratanews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X