Militer Israel membalas serangan ke wilayah Lebanon, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Tentara Israel mengatakan pihaknya menembaki daerah asal api di sisi perbatasan Lebanon.
Peternakan Chebaa direbut oleh Israel dari Suriah selama perang Timur Tengah tahun 1967, namun Lebanon menganggapnya dan perbukitan Kfar Chouba di dekatnya sebagai wilayah Lebanon.
Dataran Tinggi Golan dianeksasi oleh Israel pada tahun 1981.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka menyerang wilayah di Lebanon yang menjadi asal serangan terhadap kota-kota Israel, namun tidak menyebutkan siapa yang melancarkan serangan tersebut.
Dalam konflik Israel-Hamas sebelumnya, Hizbullah hanya duduk diam sementara kelompok kecil Palestina meluncurkan roket dari Lebanon.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer akan menggunakan seluruh kekuatannya untuk menghancurkan kemampuan Hamas.
“Semua tempat dimana Hamas bersembunyi dan beroperasi, akan kami jadikan reruntuhan,” tambahnya.
“Keluar dari sana sekarang,” katanya kepada warga Gaza, yang tidak punya cara untuk meninggalkan wilayah Mediterania yang kecil dan penuh sesak itu.
Baca Juga: YEMA Rayakan Hari Jadi ke-75 dengan Merilis Jam Tangan Yachtingraf Tourbillon Mareographe dari Emas
Semalam, militer Israel mengeluarkan peringatan dalam bahasa Arab kepada masyarakat di dekat perbatasan dengan Israel untuk meninggalkan rumah mereka ke daerah yang lebih dalam di wilayah kantong kecil tersebut.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza telah mengalami blokade perbatasan, yang diberlakukan dalam berbagai tingkatan oleh Israel dan Mesir, sejak militan Hamas mengambil kendali pada tahun 2007.
Mengutip Arab News, Konflik sebelumnya antara Israel dan penguasa Hamas di Gaza menyebabkan banyak kematian dan kehancuran di Gaza dan serangan roket selama berhari-hari di kota-kota Israel.
Situasi saat ini berpotensi lebih tidak stabil, karena pemerintahan sayap kanan Israel dirugikan oleh pelanggaran keamanan dan warga Palestina putus asa atas pendudukan yang tidak pernah berakhir di Tepi Barat dan blokade Gaza yang mencekik.
Pada hari ini, militan menembakkan lebih banyak roket dari Gaza, menghantam sebuah rumah sakit di kota pesisir Ashkelon di Israel, kata pejabat senior rumah sakit Tal Bergman.