METRO SULTENG-Harga tabung Gas 3 Kilogram isi ulang bersubsidi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menembus di kisaran Rp 70 ribu pertabungnya.
Harga Rp 70 ribu ini djual ditingkat eceran dikios-kios pedagang. Sebelumnya, menurut informasi dari beberapa pedagang dilapangan harga isi ulang tabung Gas 3 kg sempat menembus angka Rp 100 ribu pertabung.
Tingginya harga eceran isi ulang tabung melon ini, diakibatkan karena harga jual yang terapkan para Kampas tabung 3 kilo yang rata-rata berasal dari provinsi tetangga, yaitu Sul-sel dan Sutra.
Baca Juga: Pengacara Istri Ferdy Sambo Sebut Brihadir J Tak Layak Dimakamkan Secara Kedinasan, Ini Alasannya
Baca Juga: JPPR Sulteng Sambangi Bawaslu, Perkenalkan Pengurus Baru
"Kami ambilkan Rp65 ribu perisi ulangnya di Kampas, jadi kami jualkan Rp70 ribu, untung Rp5 ribu pak," beber salah satu pedagang di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kamis 28 Juli 2022.
Sementara di tokoh dua putri jaya, harga ecerannya juga mencapai Rp 70 ribu perisi ulangnya. Pemilik tokoh juga mengaku mendapatkan tabung gas isi ulang bersubsidi 3 kilogram dari wilayah luar seperti Kendari, Sultra, Poso dan dari provinsi Sulawesi Selatan.
"Dulunya, normalnya Rp40 ribu hingga Rp45 ribu, sekarang mencapai Rp70 ribu perisi ulangnya, karena kami ambilkan Rp65 ribu dari Kampas," jelasnya.
Untuk di Desa Keurea, Bahomakmur dan Fatufia di Kecamatan Bahodopi juga berkisar antara Rp65 hingga Rp70 ribu perisi ulangnya. Dan kondisi sekarang sudah tidak terlalu langkah.
Sementara itu di pangkalan isi ulang tabung 3 kilogram yang dikelola oleh di badan usaha milik desa (BUMDES) Tepe Asansafa Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, menjual dengan harga Rp35 ribu perisi ulangnya kepada masyarakat.
Baca Juga: Terasa Aneh, Ruben Onsu Alami Penyakit Langka di Dunia
Baca Juga: Dugaan Pungli di Kantor Pertanahan Kota Palu, Kejati Sulteng Sita Dokumen dan Uang
Baca Juga: Seksolog Zoya Tak Yakin Ajudan Berani Lecehkan Istri Jendral Polisi
"Kami jualkan Rp35 ribu per isi ulangnya," ucap salah satu staf Bumdes.
