Fokus Selesaikan Pekerjaan Bendung, Progres Keseluruhan 98,41 Persen

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 07:56 WIB
Pekerjaan bendung dan groundsill D.I Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dipotret dari udara. Kini, progres pekerjaan proyek tersebut secara keseluruhan sudah 98,41 persen. (Foto: Ist).
Pekerjaan bendung dan groundsill D.I Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dipotret dari udara. Kini, progres pekerjaan proyek tersebut secara keseluruhan sudah 98,41 persen. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Perusahaan yang mengerjakan rehabilitasi bendung dan groundsill Daerah Irigasi (D.I) Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ini fokus menyelesaikan item pekerjaan bendung. Ditargetkan, pekerjaan bendung bisa selesai bulan Juni 2023 ini.

Baca Juga: Progres Pekerjaan 93 Persen, Karyawan Diliburkan saat Idul Fitri

Perusahaan yang mengerjakan rehabilitasi bendung dan groundsill D.I Gumbasa adalah PT Minarta Dutahutama. Perusahaan swasta nasional tersebut manaruh optimis bahwa target  penyelesaian pekerjaan bendung bisa dicapai.

"Saat ini, progres pekerjaan kami secara keseluruhan sudah 98,41 persen. Pekerjaan bendung kami genjot selesai secepatnya. Semoga lancar dan tidak ada kendala di lapangan," kata kepala proyek (kapro) PT Minarta Dutahutama, Eko Prasetyo, ST., MT dihubungi Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Bangun PLTA di Sigi, PT Gumbasa Energi Investasikan Rp 7 Triliun

Menurutnya, pekerjaan bendung dan tanggul banjir merupakan pekerjaan utama di proyek berpagu Rp 44 miliar dari dana Loan ADB tersebut. Dengan sisa waktu tiga bulan ke depan, Eko meyakini item pekerjaan selain bendung juga sudah selesai dikerja.

"Semoga tidak ada kendala dan cuaca bagus, bulan Agustus insya Allah sudah rampung pekerjaan bendung dan groundsill D.I Gumbasa. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sigi khususnya," harap Eko.

Baca Juga: Progres Pekerjaan Bendung D.I Gumbasa Sudah 91,66 Persen

Sejak pekerjaan tersebut dimulakan, kondisi cuaca sangat menentukan. Bila terjadi hujan deras di bagian hulu Sungai Gumbasa, maka potensi banjir tidak bisa dihindari.

Dan pekan lalu, sempat banjir lagi dan merusak cofferdam di sisi hilir, sehingga rencana dilakukan pekerjaan pembesian jadi tertunda. Terpaksa cofferdam diperbaiki dulu dan lahan kerja harus dikeringkan kembali.

Baca Juga: Jembatan Gumbasa Putus Pukul 03.30 Wita, Akses Palu-Kulawi Macet Total

Bahkan, pada September 2022, oprit jembatan Gumbasa sempat digerus banjir. Oprit "hilang" alias putus. Arus transportasi Palu-Kulawi jadi terganggu dan dialihkan ke jalur Palu-Bangga.

"Sudah sekitar 9 atau 10 kali, pekerjaan kami terkena dampak banjir. Kami tetap intens berkoordinasi dengan pihak BMKG. Supaya ada antisipasi jika kondisi cuaca mulai tidak memungkinkan," tandas pria asal Jawa Timur ini.

Baca Juga: Hampir Sepekan Putus, Kini Jembatan Gumbasa Normal Lagi

Untuk diketahui, item pekerjaan PT Minarta Dutahutama di pekerjaan bendung dan groundsill antara lain:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X