METRO SULTENG-Vespa motor antik asal Italia yang terkenal dengan romantisme Italiano itu menghadirkan Vespa LX 125 i-get Batik. Kemuncukan ini sekaligus menandai dimulainya produksi motor Vespa buatan Cikarang. Skuter edisi khusus ini sangat kental nuansa Indonesia.
Dia mengambil basis dari LX 125 versi standar yang saat ini dijual Rp40,5 juta OTR Jadetabek. Dan tidak disebutkan adanya perbedaan di jantung mekanis.
Vespa Batik hasil buah pikiran kreatif antara Piaggio Indonesia dengan para pakar dan konsultan batik premium. Salah satunya Iwan Tirta Private Collection, rumah desain khusus batik termewah di Indonesia.
Terdapat tujuh motif yang menjadi simbol keanekaragaman dari Sabang sampai Merauke. Yaitu; Perisai (Kalimantan Area) melambangkan perlindungan dan kegigihan. Megamendung (Jawa Barat) mengisyaratkan properti dan sumber kehidupan.
Ayam Kasuari (Papua) menandakan kekuatan dan hidup panjang. Sokowani (Sumatera) menyimbolkan pesona dan kharisma. Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara) mengingatkan pada warisan.
Kawung (Jawa Tengah) merepresentasi kepemimpinan dan kebijaksanaan. Dan Poleng (Bali) layaknya keseimbangan hidup.
Baca Juga: Body Dilapisi Dengan Material Chrome dan Diproduksi Terbatas, Membuat Vespa VXL Makin Berkelas
Ia menggunakan mesin i-get, satu silinder, 4 tak, tiga katup dan kubikasi bersihnya 124,5 cc 3-valve dengan sistem pengabutan injeksi.
Di atas kertas dirinya mampu menghasilkan tenaga 10,3 Hp di 7.600 rpm dan torsi puncaknya sebesar 10,2 Nm yang muncul di 6.000 rpm.