Vespa LX 125 i-get Batik Edisi Khusus Mewarisi Romantisme Italiano Rasa Indonesia

photo author
- Selasa, 29 November 2022 | 10:06 WIB
Vespa LX 125 i-get Batik Edisi Khusus
Vespa LX 125 i-get Batik Edisi Khusus

METRO SULTENG-Vespa motor antik asal Italia yang terkenal dengan romantisme Italiano itu menghadirkan Vespa LX 125 i-get Batik. Kemuncukan ini sekaligus menandai dimulainya produksi motor Vespa buatan Cikarang. Skuter edisi khusus ini sangat kental nuansa Indonesia.

Dia mengambil basis dari LX 125 versi standar yang saat ini dijual Rp40,5 juta OTR Jadetabek. Dan tidak disebutkan adanya perbedaan di jantung mekanis.

Baca Juga: Studi: Vespa Adalah Motor Paling Terkenal di Dunia, Sempurna Antara Desain, Gaya Hidup dan Warisan Italia

Vespa Batik hasil buah pikiran kreatif antara Piaggio Indonesia dengan para pakar dan konsultan batik premium. Salah satunya Iwan Tirta Private Collection, rumah desain khusus batik termewah di Indonesia.

Terdapat tujuh motif yang menjadi simbol keanekaragaman dari Sabang sampai Merauke. Yaitu; Perisai (Kalimantan Area) melambangkan perlindungan dan kegigihan. Megamendung (Jawa Barat) mengisyaratkan properti dan sumber kehidupan.

Ayam Kasuari (Papua) menandakan kekuatan dan hidup panjang. Sokowani (Sumatera) menyimbolkan pesona dan kharisma. Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara) mengingatkan pada warisan.

Kawung (Jawa Tengah) merepresentasi kepemimpinan dan kebijaksanaan. Dan Poleng (Bali) layaknya keseimbangan hidup.

Baca Juga: Body Dilapisi Dengan Material Chrome dan Diproduksi Terbatas, Membuat Vespa VXL Makin Berkelas

Ia menggunakan mesin i-get, satu silinder, 4 tak, tiga katup dan kubikasi bersihnya 124,5 cc 3-valve dengan sistem pengabutan injeksi.

Di atas kertas dirinya mampu menghasilkan tenaga 10,3 Hp di 7.600 rpm dan torsi puncaknya sebesar 10,2 Nm yang muncul di 6.000 rpm.

Buat fiturnya juga masih sama. Ada headlight berteknologi LED dan terdapat batas di tengah untuk pemisahan high beam dan lampu utama. Lalu lampu sein menyatu dengan LED Daytime Running Light (DRL) menjalar vertikal.

Baca Juga: Penantian Lama Aprilia SR GT 200, Skutik Agresif Sentuhan PT Piaggio Indonesia

Panel instrumen perpaduan analog, dan layar biru kecil digital di bawahnya. Sisanya ada USB port dan kunci berpengaman anti-theft immobilizer.

Berpindah pada bagian kaki-kaki, masih pakai konfigurasi yang sama. Suspensi tunggal di sebelah kiri, menopang roda depan dan single shock dengan setelan posisi yang bisa diatur.

Rodanya pakai kombinasi ukuran, 110/70-11 inci di depan dan 120/70-10 inci di belakang. Sementara pelek palang limanya berdesain baru dengan laburan hitam glossy.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X