• Sabtu, 23 September 2023

Teori Konspirasi! Teknologi HAARP Amerika Dianggap Dalang Gempa Turki, Bossman: Miskomunikasi Dan Hoax

- Selasa, 14 Februari 2023 | 20:38 WIB
Bossman Mardigu. (Ist)
Bossman Mardigu. (Ist)

METRO SULTENG-Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 SR yang terjadi di Turki dan Suriah menimbulkan berbagai konspirasi.

Ada yang menduga bahwa bencana tersebut merupakan ulah dari Amerika Serikat dengan menggunakan teknologi HAARP.

Baca Juga: Warganet Dorong Bossman Mardigu Sebagai Calon Presiden Indonesia 2024, Dia Lebih Pintar Dari Menteri-Menteri

HAARP atau High-frequency Active Auroral Research Program adalah penelitian ionosfer yang kerap jadi sasaran teori konspirasi. Program ini didanai militer, pemerintah AS, dan Universitas Alaska.

Menanggapi hal itu, Bossman Mardigu menyebut bahwa gempa di Turki didalangi Amerika adalah Miskomunikasi dan hoax.

Baca Juga: Sengketa Maritim Indonesia-Australia Memanas, Pulau Pasir Milik Siapa? Ini Kata Bossman Mardigu

Bagaimana kalau kita buktikan dengan data, dan kalau benar itu adalah Haarp itu merupakan kekejaman hakiki dari sesama manusia yang harus tidak bisa lagi kita diamkan.

"Kita sangat simpatik pada rakyat Turki yang tertimpa musibah tersebut dan kita semua tahu gempa beberapa hari lalu yang melanda Tukri berkekuatan 7,8 Skala Richter dan wilayah pengaruh gempanya sampai ke Suriah dan Lebanon memakan korban 3.500 gedung dan lebih dari 17.000 yang diduga meninggal," kata Bossman dikutip dari Tiktok @xianjin9, Selasa, (14/2/2023).

Baca Juga: Bossman Mardigu Sebut Anggaran Jadi Masalah Pembangunan Ibukota Baru, Benarkah?

Sebuah bencana yang dahsyat yang kita sebagai sesama manusia walaupun secara fisik jauh dibelahan bumi yang lain berbeda tempat. Pasca gempa yang terjadi di Turki, Peneliti dan Penulis, Haluk Ozdil membagikan data yang luar biasa.

Berikut pernyataannya, dia membandingkan dengan catatan gempa berkekuatan 3,1 SR yang terjadi di Kagithane pada hari-hari sebelumnya. Faktanya, semua ilmuwan gempa menyatakan bahwa tidak ada garis patahan di wilayah tersebut yang berkorelasi dengan patahan tektonik.

Baca Juga: Bossman Mardigu Sebut Santara Jadi Target Untuk Jatuhkan Dirinya: Produk Buzzer Adalah Kebencian

Kemudian, dia menyimpulkan bahwa gempa tersebut tidak alami. Kita telah sering berbicara tentang Haarp dalam catatan Informasi dalam Chanel Bossman.

Haarp atau High Frequency Active Auro Ral Research program adalah sebuah proyek di Universitas Alaska untuk mengatur cuaca agar bisa mengubah arah angin, awan serta hujan untuk mengatur penanaman pangan yang juga bisa mengakibatkan menggeser sistem arus udara yang merugikan tempat lainnya. 

Halaman:

Editor: Sofyan L

Tags

Terkini

Kelompok Tani Desa Maramba Lutim Berantas Hama Tikus

Kamis, 21 September 2023 | 14:25 WIB

Sulteng Siaga Bencana Alam dan Karhutla

Selasa, 12 September 2023 | 22:01 WIB
X