Buka Tutup Pekerjaan Jalan Trans Sulawesi di Poso Disoroti, Elvis: Kenapa Tidak Dibuat Jalan Alternatif Dulu?

photo author
- Selasa, 11 Juli 2023 | 10:45 WIB
Pengguna jalan menunggu waktu buka tutup jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Foto: Ist).
Pengguna jalan menunggu waktu buka tutup jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Penutupan jalan nasional Trans Sulawesi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dikeluhkan sebagian pengguna jalan. Mereka protes karena penutupan jalan dinilai kurang bijak. Justru merugikan masyarakat dalam hal ini pengguna jalan.

Baca Juga: Dua Tahun Berlalu tanpa Niat Baik, Dugaan Penipuan Terkait Pelantikan Gubernur Dilapor ke Polisi

Penutupan dilakukan karena ada pekerjaan preservasi jalan tahun anggaran 2023, khususnya bagian tebing. Ruas yang dikerja mulai dari Tumora - Dalam Kota Poso - Taripa. Penutupan dilakukan sejak 15 Juni hingga 15 September 2023.

Salah seorang pengguna jalan yang terkena imbas penutupan jalan adalah Dr Elvis Dj Katuwu. Pria yang juga pengacara ini mengkritik kebijakan penutupan tersebut.

"Ini sangat merugikan pengguna jalan umum tersebut. Dan penutupan jalan itu selama 4 jam dibekingi oleh Polda Sulteng, termasuk Pemda Poso sebagaimana tertulis di papan pengumuman proyek," kata Elvis yang terjebak macet imbas penutupan jalan pada Senin (10/7/2023) siang.

 Elvis Dj Katuwu.
Elvis Dj Katuwu.
Baca Juga: Warga Kembali Keluhkan Dampak Abu Batu PT MBN, DLHD Morowali Diminta Turun Tangan

Elvis terjebak macet di Desa Tampemadoro, Kabupaten Poso. Tepatnya di ruas Tagolu-Tentena. Bersama ratusan pengendara roda dua dan roda empat, Elvis menunggu pembukaan portal hingga 4 jam lamanya.

Sejak pekerjaan preservasi jalan itu dimulakan, jadwal buka tutup jalan terbagi tiga waktu yaitu:

Pertama: tutup jam 08.00 - 11.00 Wita
Kedua: tutup jam 13.00 - 17.00 Wita
Ketiga: tutup jam 20.00 - 24.00 Wita.

Menurut Elvis, dirinya bersama masyarakat pengguna jalan yang merasa dirugikan, mempertanyakan kepada pemerintah pusat.

Apakah proyek APBN sebesar itu tidak ada biaya untuk pembuatan jalan alternatif, sebelum pembongkaran atau pekerjaan action di lapangan.

"Kok bisa ya? Kenapa tidak dibuatkan jalan alternatif dulu sebelum buka tutup begini?," gerah Elvis.

Hal itu bertujuan agar tidak terganggu kelancaran kepentingan pengguna jalan akibat terhentinya perjalanan selama berjam-jam.

Baca Juga: DPRD Sulteng Akan Membawa Masalah Sampah di Kawasan Industri Morowali pada Korkom di Jakarta

"Ini mohon diperjelas oleh pemerintah pusat atau yang memberikan biaya untuk proyek dimaksud. Mohon penjelasan pemerintah atas proyek borongan jalan tersebut. Dan ini kiranya menjadi perhatian pemerintah pusat atau pihak yang berkompeten," desak Elvis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X