METRO SULTENG - Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan giat optimalisasi peran kader PKK dalam percepatan penurunan stunting tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Siranindi, Kota Palu, pada Senin (29/5).
Saat membuka acara, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah Hj.Halima Amir menyampaikan permohonan maaf Ketua TP PKK Dr.Hj.Vera Rompas Mastura yang sedianya akan menghadiri kegiatan tersebut. Akan tetapi, karena satu dan lain hal, sehingga tidak dapat datang dan dirinya ditugaskan untuk mewakili.
Baca Juga: Ketua PKK Sulteng Serahkan Sapi Kurban Milik Gubernur di Parigi
Selanjutnya, disampaikan bahwa PKK sebagai mitra pemerintah daerah memiliki peran penting di masyarakat.
Kegiatan itu kata Halima, bertujuan untuk memaksimalkan kualitas kader PKK, utamanya dalam membantu prevalensi penurunan stunting serta menyosialisasikan administrasi pengisian papan data sebagai pelaporan Tim Penggerak PKK secara prosedural sesuai jenjangnya.
Terakhir, ia berharap peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama, sehingga dapat ditindaklanjuti di tempat masing-masing.
Baca Juga: Gerakan Tanam Cabai di Morowali Utara, Diharapkan Jadi Awal Kebangkitan PKK Desa
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Nurmiati Habibu S.Pd.M.Si melaporkan bahwa peserta kegiatan terdiri 120 orang kader PKK. Utusan dari empat daerah yakni Kota Palu, Sigi, Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.
Menurutnya, Sulteng memiliki target penurunan stunting di 2024 menjadi 14 %. Saat ini persentase stunting di Sulteng sebesar 29 %.
"Target ini juga selaras dengan target nasional. Kita harus optimis bisa capai target," katanya.
Tanggung jawab untuk realisasi target tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Dan Sulteng berupaya keras mencapai target 14 % tersebut.
Baca Juga: Dukung Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Dandim Morowali Bagikan Asupan Gizi Ke Anak-Anak
"Ketika kualitas pendidikan kita secara nasional berada pada peringat 5 dari bawah. Kemudian ditambah dengan angka penyalahgunaan narkoba di Sulteng peringkat 4 nasional. Maka, capaian stunting kita harus bagus. Saatnya kita tunjukan kalau Sulteng juga mampu berprestasi untuk hal-hal positif," gugah mantan anggota DPRD Sulteng ini saat menyampaikan laporan panitia. ***
