METRO SULTENG - Pengacara senior Sulawesi Tengah juga sebagai putra daerah kelahiran Kabupaten Morowali Utara, Dr Elvis Dj Katuwu, SH., MH, angkat bicara terkait ketertinggalan pembangunan di wilayah Pedalaman Wana, Kecamatan Bungku Utara.
Menurut pengacara senior ini, masyarakat di Pedalaman Wana mestinya sudah tidak lagi menderita dan harus bergumul dengan jalan yang mirip kubangan tersebut.
Baca Juga: Impian Warga Pedalaman Wana: Ingin Akhiri Penderitaan Jalan Rusak Puluhan Tahun
"Memang miris, sudah puluhan tahun mereka mengalami kondisi akses jalan yang memprihatinkan. Dan sejak hadirnya Kabupaten Morowali Utara sekitar hampir 10 tahun ini, mereka sudah harus keluar dari penderitaan itu," prihatin Elvis.
Baca Juga: Bacaleg Golkar se-Sulteng Digembleng di Palu Selama Dua Hari
Kuncinya adalah sinergitas eksekutif dan legislatif setempat. Supaya sungguh-sungguh merealisasikan kerinduan masyarakat terhadap jalan yang memadai.
"Kami berharap, Pemkab dan DPRD memikirkan segera jalan ke Pedalaman Wana. Agar tidak ada lagi jalan ke permukiman masyarakat Morowali Utara yang parah. Bahkan warganya menderita ketika hendak bepergian," harapnya.
Baca Juga: Potret Jalan Rusak Parah di Morowali Utara, Penderitaan Suku Wana Tak Diperhatikan Pemerintah
"Saya justru ragu sekarang dengan jargon pemda mewujudkan Morowali Utara yang sehat, cerdas & sejahtera," sangsi Elvis dihubungi media ini pada Sabtu (29/4/2023) malam.
Elvis juga menyoroti terkait warga Pedalaman Wana yang hanya dijadikan objek politik. Apalagi menjelang Pileg dan Pilkada tahun 2024.
Menurutnya, jangan sampai tokoh-tokoh politik di Morut, hanya memanfaatkan masyarakat setempat untuk mendulang suara. Tapi tidak benar-benar serius memperhatikan aspirasi mereka.
"Masyarakat harus dilayani, agar tidak ada lagi masyarakat yang meninggal di jalanan saat sakit. Karena mereka tidak dapat menjangkau pertolongan medis akibat jalan rusak," kritiknya.
"Ini sangat keterlaluan. Sangat menyedihkan, dan sangat memalukan. Ini terjadi di daerah yang kaya dengan sumber daya alam berupa nikel. Namun masih saja ada wilayahnya yang tertinggal," ujar Elvis.