METRO SULTENG - Pekerjaan fasilitas air bersih yang diperuntukkan masyarakat Dusun III Desa Salindu, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tak kunjung selesai dikerja. Padahal, pekerjaannya sudah dilakukan sejak tahun 2019 atau 4 tahun lalu.
Anggaran pekerjaan air bersih bersumber dari Dana Desa (DD) Salindu. Hingga saat ini, pekerjaan air bersih diperkirakan sudah menelan anggaran Rp 300-an juta. Tapi apa daya, masyarakat Desa Salindu belum bisa menikmati fasilitas air bersih tersebut.
Baca Juga: Napiter MIT Poso Amir Bima Penghuni Nusakambangan Merekrut Eks Teroris di Lapas
Kaur Keuangan Desa Salindu, Dewa Nyoman Adi, dikonfirmasi wartawan terkait pekerjaan itu membenarkan bahwa sarana air bersih tersebut dikerjakan mulai 2019. Namun, pekerjaan lanjutannya tidak dilakukan di 2020 dan 2021, tapi nanti di 2022.
Itu dilakukan karena ada pertimbangan temuan Inspektorat terhadap pekerjaan 2019. Temuannya sekitar Rp 71 juta berdasarkan hasil audit lapangan.
"Temuan Rp71 juta diminta dikembalikan ke kas negara. Item temuannya antara lain pekerjaan pipa dan beberapa item pekerjaan lainnya. Sehingga 2020 tidak dianggarkan dulu. Pada 2021 sempat dianggarkan pekerjaan lanjutannya, tapi kemudian anggarannya dialihkan ke pekerjaan jalan tani, " jelas Dewa dihubungi Sabtu pagi (18/3/2023).
Baca Juga: Rehab Kantor Kemenag Poso, Kontraktor Bantah Mendapat Pengistimewaan
Pekerjaan air bersih di 2019, anggarannya sekitar Rp 200 juta. Sedangkan untuk pekerjaan lanjutan 2022, dianggarkan lagi sekitar Rp137 juta.
Belum berfungsinya fasilitas air bersih di Desa Salindu, menurut Dewa karena ada beberapa kendala. Seperti bendungan mata air yang masih merembes, serta daya dorong air tidak maksimal saat dialirkan.
Namun, Dewa membantah kalau sumber mata air disebut-sebut jadi kendala utamanya. Lokasi sumber mata air saat ini sudah tepat. Karena, di lokasi tersebut tidak pernah surut debit airnya.
"Tapi desa berkomitmen bagaimana supaya pekerjaan yang sudah jalan ini, tidak mubazir. Desa juga membentuk TPK (tim pelaksana kegiatan). TPK komitmen pekerjaan air bersih dipercepat," tambah Dewa.
Baca Juga: Hindari Terlibat dalam Kasus TTG, Bupati Donggala Salahkan Kades dan Kontraktor
Disinggung oknum yang mengerjakan fasilitas air bersih adalah kakak kandungnya sendiri, Dewa membenarkan. Nanti pekerjaan lanjutan 2022 ini kakaknya ikut terlibat.

Terpisah, Pendamping Desa Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Biron, ikut membenarkan pekerjaan sarana air bersih di Desa Salindu, tak kunjung selesai dikerja.