METRO SULTENG-Penyelidik Bumi dari kelompok keahlian gerakan tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menanggapi adanya fenomena alam gunung bergeser.
Video viral yang memperlihatkan sebuah gunung bergeser di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bikin heboh.
PVMBG, Anjar Heriwaseso tidak membenarkan adanya fenomena gunung berpindah seperti yang disebutkan di video itu tersebut.
"Itu fenomena longsoran," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu, (22/2/2023).
Baca Juga: Simak Yuk! Klarifikasi Gadis Wajo Yang Tolak Lamaran Pemuda India Ditepis Oleh Mak-Mak
Fenomena itu terjadi di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT pada Jumat (17/2/2023) malam.
Akibat longsoran ini, ruas jalan di desa tersebut tertimbun sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Menurut Anjar, fenomena longosoran itu disebabkan oleh aktivitas gerakan tanah. Berdasarkan informasi dari Balai Jalan dan Jembatan serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, dijelaskan bahwa gerakan tanah terjadi di Jalan Nasional Trans Timor KM 73 Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.
Baca Juga: Tragis, Meski Terus Ditindak Pengeboman Ikan di Perairan Banggai Laut Tetap Marak
Secara geografis lokasi itu berada pada koordinat 124,0888400 BT dan 9,981429 0 LS. Adapun gerakan tanah itu termasuk jenis longsoran bahan rombakan pada daerah tekuk lereng di bagian selatan jalan nasional. Terdapat beberapa faktor yang diperkirakan memicu terjadinya bencana ini, di antaranya:
1. Kemiringan lereng yang terjal di sekitar lokasi gerakan tanah
2. Pengaruh struktur geologi yang intensif, membuat batuan di daerah ini memiliki banyak bidang lemah (kekar, rekahan)