METRO SULTENG- Kondisi jalan negara Trans Sulawesi dikawasan industri nasional di jalur Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, cukup memprihatinkan.
Terdapat beberapa titik jalan yang berlubang, tergenang air, rusak sedang bahkan parah ditambah lagi sempitnya jalan poros yang menghubungkan dua provinsi yaitu Sulawesi Tengah dan Tenggara ini.
Baca Juga: Tragis, Meski Terus Ditindak Pengeboman Ikan di Perairan Banggai Laut Tetap Marak
Kondisi seperti ini cukup menyulitkan para pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua maupun empat yang berujung kemacetan dan rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Apalagi jalan di kawasan industri tersebut saat ini semakin padat seiring dengan banyaknya tenaga kerja, buruh, pedagang yang tinggal di Bahadopi.
Bukan hal yang lumrah lagi, kawasan yang jalannya perlu sentuhan dari Pemerintah ini merupakan tempat berdirinya Kawasan Industri PT IMIP yang telah memberikan banyak kontribusi pendapatan bagi Negara.
Baca Juga: Kenalkan Profesi Pemadam Kebakaran, TKIT Nurul Fikri Makassar Lakukan Kunjungan Edukasi
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sulteng Lakukan Sosialisasi Tentang Kekayaan Intelektual di Polres Morowali
Tercatat, pendapatan Negara dari Daerah Morowali yang bersumber dari PT IMIP sejak tahun 2015 pajak dan royalti mencapai Rp 306 Milyar dan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun 2016 mencapai Rp 885 Milyar, tahun 2017 Rp 2,1 triliun, tahun 2018 Rp 4 triliun, tahun 2019 Rp 4,68 triliun dan ditahun 2020 Rp 5,37 triliun.
Sangat fantastis pendapatan Negara dari Kabupaten yang bergelar Tepeasa Maroso ini, dimana dari pendapatan ini sudah selayaknya masyarakat Morowali merasakan pelayanan umum yang lebih layak lagi.
Baca Juga: Heboh! Aksi Sujud Risma Usai Ditagih Janji Soal Tanah Hibah Oleh Pengajar SLB Bandung
Baca Juga: Sujud Didepan Pengajaran SLB Bandung Soal Tanah Hibah, Risma Pernah Lakukan Aksi Yang Sama Ke IDI
Perbaikan jalan diwilayah Kecamatan Bahodopi ini sebenarnya sudah lama dinanti oleh warga setempat. Selain mengharapkan adanya pelebaran jalan, perbaikan hingga mengharapkan adanya drainase tempat mengalirnya air agar tidak tergenang dibadan jalan.