METRO SULTENG - Langkah politik Wakil Walikota (Wawali) Palu dr Reny Lamadjido di 2024 mendatang, sudah bisa ditebak. Reny kemungkinan besar didorong Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalonkan Walikota Palu.
Menurut internal PKB, kefiguran dr Reny sangat kuat di tengah masyarakat Palu. Selain statusnya sebagai incumbent, warisan kepemimpinan yang diwariskan ayahnya, mendiang Abd Azis Lamadjido, sangat kental dalam diri dr Reny.
Baca Juga: Kopi Bintang, Kopi Legendaris Asal Sulawesi Tengah Buka Toko Pertamanya di Kota Palu
"Harapannya (calon walikota) begitu. Kami di PKB sudah fix. Di 2024 nanti dokter Reny mencalonkan Walikota Palu," kata Wakil Ketua DPW PKB Sulteng, Risma, Selasa sore (13/12/2022) di Palu.
Menurut Risma, trend positif kepemimpinan dr Reny sejak menjabat Wakil Walikota Palu, terus naik di masyarakat. Ini ditandai dengan banyaknya permintaan dan harapan warga Palu agar 2024 dr Reny mencalonkan Walikota.
"Kami belum ada survei resmi sih. Tapi, tanda-tanda alam sudah ada. Dan kami yakin sampai hari ini, elektabilitas bu dokter terus naik,"optimis Risma.
Baca Juga: Tambang Emas Poboya, Lembaga Adat Mohonkan Resolusi Konflik ke Walikota Palu
Untuk track record PKB saat Pilwakot Palu digelar, Risma menegaskan akan menjadi faktor penentu. Karena sudah dua periode mengusung calon Walikota, PKB selalu menang.
"Kenapa PKB optimis mencalonkan dr Reny sebagai Walikota 2024, karena garis politiknya horizontal. Ada titik temunya. Figur bu dokter bagus, sedangkan PKB ingin menang lagi,"ujarnya.
Selain itu, dr Reny juga kader sekaligus pengurus partai. Saat ini beliau menjabat Wakil Ketua di DPW PKB Sulteng. Kader jadi prioritas bagi PKB untuk diorbitkan.
Baca Juga: Wow...Anak Oknum Kabid Perindagkop Donggala Keciprat Rp50 Juta, Diduga untuk Biaya Pernikahan
Disinggung hubungan politik dr Reny dengan Walikota Hadianto Rasyid yang digadang-gadang akan mencalonkan lagi, Risma menyatakan tidak ada masalah. Hubungan kerja mereka berdua baik-baik saja. Demikian dengan relasi politik keduanya masih berjalan baik.
Baca Juga: Sekda Donggala Ungkap Perlu Adanya Pembagian Tiga Kawasan Di Donggala
"Pecah kongsi? Saya kira tidak. Pak Wali dan Bu Wawali tetap akur," sergah Risma meng-clearkan keadaan. ***