METRO SULTENG - Beberapa bulan lalu, Nikita Mirzani pernah mendapatkan tawaran dari beberapa partai politik. Menurut penuturan Nikita Mirzani pada acara Kick Andy, partai yang mendatanginya merupakan dua partai besar.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sentil Najwa Shihab, Tantang Ungkap Pembangunan DKI Jakarta
Sayangnya, Nikita Mirzani tidak ingin menyebutkan dua nama partai besar yang ia sebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Banding Ditolak, Ferdy Sambo Resmi Dipecat Dari Polri, KKEP: Putusan Final dan Mengikat
Menurut pantauan dari Andy F Noya, dua partai besar yang mendekati Nikita Mirzani adalah Golkar dan PDIP.
Alasan Nikita Mirzani tidak ingin menyebutkan dua nama partai tersebut karena ia belum menentukan pilihan untuk bergabung.
Pernyataan tersebut terekam pada YouTube metrotvnews yang diunggah pada tanggal 13 September 2022.
Baca Juga: Penangkapan Paksa Nikita Mirzani Dilakukan Polisi, Yang Bersangkutan tidak Kooperatif
Keunikan dan sisi lain yang bisa ditampilkan oleh Nikita yang tidak ia tunjukkan di media sosialnya menjadi salah satu alasan mereka mendatangi ibu tiga anak itu.
Kemampuan Nikita dalam menempatkan diri ketika bicara dengan siapa pun juga menjadi kelebihannya yang membuat partai politik besar tersebut tertarik untuk merekrutnya.
"Soal partai politik yang melamar, sebenarnya kamu tertarik?” tanya Andy.
Baca Juga: PT Vale Dukung Program Konservasi Pesisir Danau Towuti
“Tadinya enggak. Tapi setelah aku pelajari, belakangan ini seru juga nih,” jawab Nikita.
Suka bertemu dengan orang banyak dan mendengarkan keluh kesah sekaligus membantu orang-orang menjadi alasan seru Nikita.
Nikita kemudian menambahkan dirinya akan mencari duit sebanyak-banyaknya terlebih dahulu agar ia tidak melakukan tindak korupsi, misalkan ia benar-benar bergabung dengan partai politik.
Baca Juga: Prof Azyumardi Azra Wafat, Indonesia Berduka Kehilangan Intelektual Kaliber Dunia
“Kalau nanti didorong untuk menjadi caleg-calon anggota legislatif, anggota DPR, kamu bersedia?” tanya Andy.
Kalau sekarang kayaknya belum deh. Aku lagi masih pingin pakai bikini, Om,” jawab Nikita.
Apa masalahnya bikini dengan perjuangan?”
“Nanti ketika aku story, aku lagi di pantai – berjemur pakai bikini, entar dihujat. 'Kan anggota dewan,” sambung Nikita.
Baca Juga: Polisi Geledah Kios Milik Pria 60 Tahun di Luwuk Banggai
Apa pentingnya bikini buat kehidupanmu dibandingkan kepentingan banyak orang?” tanya Andy lagi.
“Aku kan juga punya kepentingan pribadi – senang-senangnya aku,” jawab Nikita.
“Nanti aku enggak bisa ke klub lagi – minum-minum segala macam. Aku harus fokus untuk ngurusin rakyat, padahal aku masih punya kesenangan aku sendiri,” balas Nikita.
Baca Juga: PT BTIIG Bangun Tiga Mesjid Anti Gempa Di Morowali
