"Kalau diibaratkan pesawat, Solo itu seperti pesawat twin engine, satu Mangkunegaran, satu Kasunanan. Sejarahnya sebelum ada sejarah Indonesia. Sejarahnya ada di situ," ujar Airlangga, dikutip pada Jumat 16 September 2022.
Baca Juga: Profil Muhammad Agung Hidayatullah Dijadikan Tersangka Polisi di Madiun Jawa Timur Terkait Bjorka
Menurut Airlangga, dua pusat kebudayaan Jawa tersebut memang perlu untuk terus dirawat, bahkan dimajukan.
Untuk itulah, Airlangga meminta Walikota Surakarta Gibran Raka yang turut hadir untuk terus turut aktif melestarikan dua pusat kebudayaan tersebut.
Pak wali nitip, kasunanan nitip juga, memang tidak sederhana. Tetapi kalau dirapihkan tambah rapi. Solo dengan dua pusat kebudayaan," ujarnya.
Baca Juga: Motor Listrik E-Max Dibandrol Rp 16,9 Juta, Keunggulannya Mampu Berlari 120 Km Sekali Isi Daya
Airlangga juga menyatakan, pemerintah, baik pusat dan daerah juga telah sangat berupaya untuk mendorong pemajuan pelestarian budaya di Solo.
Ia mencontohkan seperti dalam momentum presidensi G20, sejumlah working group diarahkan untuk menggelar kegiatan di Surakarta.
Baca Juga: Harga Turun 1 Jutaan, HP Xiaomi Redmi 9C Diburu Karena Keunggulan 3 Mata Kamera
"Kita dorong dalam presidensi G20, kita punya banyak event, salah satu event yang didorong untuk menyelenggarakan di kota Solo yakni trade industry dan investment working group," ujarnya.
Untuk itulah, lanjut Airlangga beberapa objek wisata menjadi penting untuk berbenah, termasuk keraton Mangkunegaran, sebagai etalase budaya.
Dalam acara srawungan sanak Mangkunegaran tersebut, Pengageng Kawedanan Satriyo Mangkunegaran KRMT Lilik Piarso Tirtodiningrat mengapreasiasi seluruh pihak yang merawat kebudayaan, terutama dalam konteks keraton Mangkunegaran.
Baca Juga: Spesifikasi HP Redmi 9A yang Harganya Turun Jadi Rp 1,1 Juta September 2022
Ia juga berharap, seluruh anak bangsa untuk selalu mempertahankan budayanya, tidak melupakan asal usulnya.
Lilik juga mengapresiasi Airlangga yang turut aktif melestarikan budaya dengan hadir dalam upacara adat apeman Yaqowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. (hops.id/metrosulteng)