METRO SULTENG-Suhardi, anak pesantren yang merupakan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPD RI asal Sulteng, temu silaturrahim dengan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi DKI Jakarta Fahira Fahmi Idris di Rumah Aspirasi Fahira Idris di Jalan H. Sa’abun, Nomor 20, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2023).
Pada kesempatan tersebut Suhardi menerima apresiasi penghargaan dari wanita yang pernah dinobatkan sebagai The Most Favourite Inspiring Woman oleh salah satu media di Tanah Air ini.
Suhardi melalui berbagai aktivitas dakwah dan pengabdiannya dimasyarakat dinilai telah berjasa melakukan terobosan dalam memberi dukungan keberlangsungan pembinaan ummat yang dilakukan suhardi dalam berbagai program, diketahui bahwa Suhardi memiliki dan memimpin berbagai lembaga yang fokus kepada dakwah, sosial dan pendidikan, seperti progran Rumah Qur'an, pondok pesantren, kampung I Intitute, Pesantren Mahasiswa Dai.
Fahira menyambut baik kunjungan Suhardi itu dan berharap silaturrahim ini selalu tersambung di hari hari mendatang.
Ia menjelaskan, Rumah Aspirasi Fahira Idris merupakan kantor tempat penyerapan aspirasi rakyat sebagaimana diatur dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib.
“Rumah Apirasi Fahira Idris ini adalah rumah aspirasi rakyat, terimakasih telah datang bersilaturrahim dan menyampaikan aspirasi untuk kami,” kata Fahira.
Selain berdiskusi ihwal berbagai isu kebangsaan dan keindonesiaan dewasa ini, forum silaturrahim yang berlangsung hangat tersebut juga kesempatan untuk saling bertukar inspirasi dan informasi seputar wilayah masing masing.
Suhardi mengatakan, selain secara rutin melakukan silaturrahim menggali inspirasi dan menyerap aspirasi di berbagai tokoh di Sulteng, seturut dengan itu ia aktif menjalin komunikasi dengan tokoh tokoh nasional di Jakarta dan tempat tempat lainnya.
"Kunjungan ini tentu untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman dari para senior, selain tentu saja dalam rangka menyambung silaturrahim sebagai wasilah untuk terus meluaskan kebaikan dalam pengabdian untuk masyarakat," kata Suhardi dalam keterangannya.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Amazfit Pop 3S yang baru Meluncur dibekali 100 Mode Olah Raga yang Menarik
Lulusan Pondok Pesantren Hidayatullah yang kini menyelesaikan studi Pascasarjana di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ) Jakarta ini menilai problem sosial seperti peredaran massif miras dan pengangguran adalah diantara masalah yang tidak saja ada di ibu kota, melainkan juga menjadi realitas umum masyarakat di manapun.
"Problem sosial semacam ini penting diretas dengan melakukan pola interaksi dan resolusi yang efektif, oleh sebab itu kita perlu menggali inspirasi dari para penggiat," katanya.
Baca Juga: Minum Dua Cangkir Teh Setiap Hari Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat, Ini Penjelasan Ahli