Para Petinggi DPW Nasdem Sulteng Ramai-Ramai Hijrah ke Perindo, Hamdin Lukiskan Dirinya Merasa Dimusuhi

photo author
- Sabtu, 6 Mei 2023 | 14:33 WIB
Mantan Ketua DPW Nasdem Sulteng dan pengurus inti Moh Hamdin Hijrah ke Perindo
Mantan Ketua DPW Nasdem Sulteng dan pengurus inti Moh Hamdin Hijrah ke Perindo

METRO SULTENGSatu persatu kader Partai NasDem Sulawesi Tengah memilih hijrah ke partai lain. Terbaru dan menggemparkan perpolitikan di Sulteng adalah dengan hijrahnya mantan Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah Atha Mahmud dan pengurus DPW Mohamad Hamdin.

Foto keduanya mengenakan seragam Perindo mengikuti pra pleno DCS Partai Perindo Sulteng, sebagai peserta tersebar di media sosial.

Bahkan secara pribadi Mohamad Hamdin menyatakan diri keluar dari Partai NasDem dan pindah ke Partai Perindo.

Baca Juga: TAG HEUER Rayakan Hari Jadi ke 60, Perkenalkan Dua Arloji Yang Paling Ikonik dari Casing Baja Tahan Karat

"Kenapa saya keluar dari Partai Nasdem?" kata Hamdin melalui pesan yang dibagikan di WAG, Sabtu (6/5).

Pertama, kata Hamdin, ia merasa sudah tidak se-visi lagi dengan NasDem sebagaimana cita-cita kolektif saat membangun partai itu.

Bagi dirinya, Partai Nasdem sukses memimpin mereka saat berjuang, namun gagal memimpin saat berkuasa.

Baca Juga: Jam Tangan BULGARI Koleksi Aluminium yang Unik dan Terjangkau Menambahkan Model GMT

Kemenangan NasDem Sulteng, tidak main-main di daerah ini. Pemenang pertama legislatif pada pemilu tahun 2019 dengan menempatkan Nilam Sari Lawira sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulteng dan di kabupaten kota juga sukses menempatkan kadernya duduk di kursi unsur pimpinan bahkan ketua DPRD seperti di Kabupaten Parimo, Morowali, Tojo Unauna dan Banggai Kepulauan.

Bukan hanya itu, NasDem Sukses menempatkan kadernya sebagai Gubernur, Wakil Gubernur dan sejumlah Bupati di tingkat kabupaten.

Baca Juga: Google dapat Meluncurkan Pixel Watch 2 Bersama Pixel 8 dan 8 Pro

"Sayangnya, kekuasaan itu bukannya dimaksimalkan untuk pencapaian visi partai dan berusaha memenuhi janji janji politik sebelumnya, malah terkesan dijauhi bahkan dimusuhi," tandasnya.

"Coba lihat Baliho mereka yang terpasang saat ini. Taglinenya apa? Membangun Sulteng Lebih baik. Kapan itu bisa diwujudkan? Terus, untuk apa keluasaan saat ini?" urainya.

"Masih banyak hal yang menjadi pertimbangan saya harus meninggalkan partai itu. Tapi sudah-lah, saya juga tidak mau terjebak pada alasan alasan subyektif".

Baca Juga: Pemegang Saham PT Vale Setujui Pengangkatan Abu Ashar dan Matt Cherevaty Sebagai Direktur Perseroan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X