Suhardi, Dai Muda Yang Lolos Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Sulteng, Ini Alasan Terjun Politik dan Profilnya

photo author
- Kamis, 13 April 2023 | 23:29 WIB
Suhardi Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Sulteng
Suhardi Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Sulteng

METRO SULTENG-Nama Suhardi dinyatakan lolos seleksi tahap II sebaga Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah, setelah diumumkan KPU Sulteng berdasarkan hasil verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah.

KPU Sulteng sudah melakukan pleno rekapitulasi verifikasi dan penetapan hasil akhir bakal calon (Bacalon) anggota DPD RI dapil Sulteng, pada Selasa (11/4/2023).

Lantas siapakah Suhardi itu? Dia adalah Ustad muda asal Kabupaten Tolitoli yang selama ini aktif di Ormas Hidayatullah. Dia banyak berkecimpung didunia Dakwah, aktif di Jakarta dan kini kembali ke tanah kelahirannya di Sulteng.

Baca Juga: Bursa Calon DPD RI Sulteng 2024: KPU Loloskan 21 Nama, Dua Dinyatakan TMS

Menurut jebolan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan itu, maju DPD RI semata karena panggilan hati terutama karena adanya harapan serta dorongan kuat dari lembaga, dari para tokoh, para senior, orangtua, dan elemen muda, yang mengharapkan agar melanjutkan pengabdian kebaikan melalui jalur politik.

"Tentu ini tidak sederhana, tetapi ikhtiar tidak boleh berhenti. Oleh sebab itu jelas kami tak mengandalkan figur belaka, tetapi kita harapkan ada kalibrasi yang indah dan dinamis yang mempertemukan ide dan gerakan antar semua potensi yang ada demi untuk kemajuan Sulawesi Tengah," katanya kepada Metro Sulteng, Kamis (14/4).

Baca Juga: Giliran Partai Berkarya Layangkan Gugatan Ke KPU, Minta Pemilu Ditunda, Ada Apa Yah?

Bicara soal politik, dia bilang saatnya menjurubicarai daerah untuk hadirnya keseimbangan yang adil dan serasi antara pusat dan daerah. Di waktu yang sama, perlu adanya ketersambungan yang sinambung tidak saja pada aspek lahir saja tetapi juga aspek batin sehingga peran DPD dalam hal ini tetap menjadi amat penting untuk mewakili kepentingan-kepentingan daerah.

"Di sisi lain, pengalaman saya di kampus dan dunia dakwah telah memberikan banyak sekali pelajaran. Bahwa gerakan kebaikan harus terus dilakukan pada semua aspek termasuk di kancah politik atau parlemen," ujarnya.

Inilah sesungguhnya, Ustad Suhardi, implementasi dakwah, yakni mengarusutamakan nilai nilai kebaikan dan keberkahan agama, sebab agama dan negara adalah dua hal yang tidak terpisahkan bahkan saling menguatkan.

Baca Juga: Viral Chat Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Cari Duit di Kementrian ESDM, Berikut Isi Percakapannya

Bahkan agama, kata dia, dapat masuk ke ruang kehidupan individu yang mengintegrasikan tujuan hidup individu dengan kelompoknya.

"Perlu saya sampaikan juga bahwa majunya saya sebagai calon DPD RI Sulteng ini niatnya adalah berdakwah dan tentu saja untuk mengabdi seoptimal kemampuan yang dimiliki. Kami di pesantren selalu diajarkan oleh guru harus siap mengabdi untuk kebaikan kapan dan dimana saja, termasuk harus siap jika diamanatkan untuk mengabdi untuk mewakili daerah," paparnya.

Maka bukan hal yang baru ketika pada momentum ini ia membuat tagline mengabdi sepanjang masa karena kiprah kebaikan tidak mengenal henti.

Berikut Profil Suhard:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X