“Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang yang terbukti dan mengaku sebagai pembenci Yahudi, adalah orang bodoh!” tulis Trump dikutip dari CBS News, pada Rabu, 5 November 2025.
Sentilan Balik Zohran Mamdani
Mendengar berbagai kritikan keras dari Trump, Mamdani tak tinggal diam. Terkini, dalam pidatonya di Brooklyn, ia menyindir balik Trump tanpa menyebut namanya langsung.
“Mulai sekarang, semoga satu-satunya penyesalan kita adalah hari ini datangnya begitu lama,” katanya.
Mamdani juga menyinggung kelompok warga AS yang selama ini merasa tersingkirkan di era Trump sebagai Presiden AS.
Baca Juga: Trik Brazil Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17: Bukan Taktik, tapi Persiapan Fisik
“Baik Anda seorang imigran, anggota komunitas trans, ibu tunggal yang berjuang menurunkan biaya hidup, atau siapa pun yang terdesak, perjuangan Anda adalah perjuangan kita juga,” tegasnya.
Hingga kini, pidato tersebut menjadi puncak dari perjalanan politik Mamdani yang penuh tantangan, dari serangan kritik Trump hingga tekanan organisasi besar seperti Anti-Defamation League (ADL).
Kendati demikian, bagi Mamdani, kemenangannya bukan sekadar soal politik, melainkan pesan bahwa suara perubahan masih bisa menggema di tengah hiruk-pikuk politik di AS.
“Di masa yang penuh kebencian ini, mari kita buktikan bahwa New York tetap menjadi cahaya bagi dunia,” tutupnya.***