Nasdem Soroti Kebijakan Pemkab Morowali yang Dinilai Lebih Utamakan PJU Ketimbang Listrik Masyarakat

photo author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 12:08 WIB
Anggota DPRD Morowali Gafar Hilal Fraksi Nasdem
Anggota DPRD Morowali Gafar Hilal Fraksi Nasdem

METRO SULTENG- Pemadaman Listrik yang terjadi sebulan terakhir ini khususnya diluar wilayah kota Bungku, Kabupaten Morowali, Sulteng membuat warga kian mengeluh. Hal ini di sebabkan karena adanya penjadwalan pemadaman dan kebijakan pemadaman.

Menurut keterangan Sekretaris DPD Partai Nasdem dan juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Gafar Hilal, kota Bungku tidak pernah terjadi pemadaman dan kebijakan Pemkab Morowali diduga lebih memprioritaskan Penerangan Jalan Umum (PJU) atau Lampu Jalan yang di nyalakan.

Hal ini ,kata Gafar, jelas suatu kebijakan yang sangat jauh dari rasa keadilan yang di rasakan oleh masyarakat diluar kota Bungku.

Baca Juga: Ibunya Selamat tapi Bayinya Meninggal Dunia

"Seperti yang dirasakan beberapa Warga yang menyampaikan keluhan ke saya sebagai anggota DPRD yang merupakan perwakilan masyarakat untuk mempertanyakan kebijakan pemadam yang terjadi,"kata Gafar Kamis (7/12/23).

Beberapa pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat yang sering muncul seperti “Kenapa dalam Kota bungku tidak pernah terjadi pemadaman dan lampu jalan (PJU) lebih di prioritaskan sedangkan masyarakat harus di korbankan dalam mendapat hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan Listrik yang baik.”

Baca Juga: Murni Salahpaham, Senator ART Ajak Eks Napiter Majukan Sulteng, Jangan Mudah Diprovokasi

"Ini pertanyaan yang selalu di sampaikan ke saya beberapa hari terakhir ini," bebernya. Gafar pun mencari tahu Keluhan masyarakat ini, dan berdasarkan informasi yang dia dapatkan,ada kebijakan yang terjadi atas Permintaan oleh Pemerintah Daerah Kabupten Morowali untuk lebih memprioritaskan Dalam kota dan Penerangan lampu jalan.

"Mestinya Pemerintah Daerah wajib memberikan Rasa keadilan kepada semua masayarakat Morowali," ucap kesal Gafar, Kamis (7/12).

Baca Juga: Manchester United vs Chelsea Berakhir 2-1, Scott McTominay jadi Pahlawan Setan Merah Lewat Dua Golnya

Hal ini tentu sangat di sayangkan mengingat tidak adanya rasa keadilan yang di dapat oleh semua masyarakat Morowali dalam memperoleh pelayanan listrik yang baik dan merata, terus menerus serta mutu dan keandalan yang baik.

"Saya selaku perwakilan masyarakat meminta dengan tegas kepada Pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik yang pilah pilah seperti saat ini,"tegas anggota DPRD Fraksi Nasdem ini," bebernya.

Sebagai wakil rakyat, ia menyayangkan adanya Pemadaman listrik bergilir yang saaat ini dirasakan masyarakat yang sangat tidak adil dan sangat merugikan bagi masyarakat yang lain.Apalagi durasi Waktu pemadaman yang sangat lama, dari Pukul 17.00 Wita Sampai Pukul 24.00 Wita.

Baca Juga: Pinisi Jadi Google Doodle Hari Ini : Kapal Asal Sulsel Warisan Suku Bugis Yang Melegenda Digunakan Sejak Abad ke 14 Keliling Dunia

Disisi lain masyarakat selalu di tekan dan di paksa taat terhadap aturan PLN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X