Kilas Balik Perjalanan Anies Baswedan Sebelum Menuju Pertarungan Pilpres 2024

photo author
- Kamis, 19 Oktober 2023 | 07:56 WIB
Anies-Muhaimin (AMIN)
Anies-Muhaimin (AMIN)

METRO SULTENG-Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar secara resmi akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis 19/10/2023.

Sempat banyak pihak meragukannya bisa lolos mengikuti Pilpres 2024 karena ada persyaratan presidential threshold, Anies mampu menjawab kesangsian tersebut.

Berikut kilas balik sepak terjang Anies sejak masa kuliah hingga kini menjadi salah satu capres untuk berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Sejak kecil tinggal di Yogyakarta, Anies menyelesaikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies aktif sejak sekolah, mulai dari menjadi Ketua OSIS hingga kuliah dengan menjadi Ketua Senat UGM.

Baca Juga: Arab Saudi Kecam Serangan Udara Israel di Rumah Sakit Gaza Yang Menewaskan 500 Orang

Gabungan parpol dalam Koalisi Perubahan telah memenuhi ketentuan presidential threshold baik dari sisi perolehan suara sah dalam Pileg 2019 maupun jumlah kursi di DPR.

Total perolehan suara ketiga parpol Koalisi Perubahan pada Pileg 2019 sebanyak 37,72 juta suara lebih dari persyaratan 25% dari suara sah secara nasional. Sementara itu, koalisi 3 parpol ini total memiliki 167 kursi atau jauh di atas ketentuan batas minimal 20% atau 115 kursi di DPR sebagai syarat presidential threshold.

Memasuki babak baru, Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023). Ini adalah tahapan menuju Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Sejak kecil tinggal di Yogyakarta, Anies menyelesaikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies aktif sejak sekolah, mulai dari menjadi Ketua OSIS hingga kuliah dengan menjadi Ketua Senat UGM.

Baca Juga: Pj Bupati Morowali Diminta Tidak Tanggapi Hasil RDP Ketua DPRD, Suratnya Dianggap Cacat Prosedur

Kemudian, suami dari Fery Farhati ini meraih Master of Public Management di Sekolah Urusan Publik, Universitas Maryland, College Park, Amerika.

Setelah kuliah S1 dan S2 di bidang ekonomi, Anies melanjutkan studi Doctor of Philosophy bidang Departemen Ilmu Politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat.

Pada penghujung 2005, Anies Baswedan dan keluarga kecilnya menginjakkan kaki kembali ke tanah air. Saat sampai di Indonesia prioritas Anies adalah menghidupi keluarganya dulu. Dia pun mengambil pekerjaan yang tidak jauh dari dunia intelektual, yaitu peneliti. Anies menjadi direktur riset The Indonesian Institute.

Kemudian Anies menjadi national advisor The Partnership for Governance Reform (Kemitraan). Di posisi ini, selain mendapatkan imbalan cukup besar untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Anies mendapatkan banyak pengalaman dengan berkeliling ke seluruh pelosok Indonesia.

Kemudian Anies juga berkecimpung di Yayasan Wakaf Paramadina sejak 2006 yang didirikan oleh cendekiawan muslim Nurcholis Madjid.

Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Kabar Erick Thohir Urus SKCK Cawapres

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X