Profil Fakultas Kedokteran Unila Yang Diobok-Obok KPK Terkait Suap Rektor

photo author
- Rabu, 24 Agustus 2022 | 07:52 WIB
Fakultas Kedokteran Unila
Fakultas Kedokteran Unila

METRO SULTENG-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila), Selasa (23/8/2022) kemarin terkait dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri oleh Rektor Unila Karomani Rp 5 Miliar yang telah ditangkap KPK.

Untuk mencari bukti-bukti baru, KPK menggeledah di ruang Dekan Fakultas Kedokteran Unila yang diduga sebagai sumber uang suap PMN yang bernilai hingga miliaran rupiah.

Untuk mengegahui lebih jauh tentang Fakultas Kedokteran Unila, Metro Sulteng merangkum lewat berbagai sumber resmi dari laman Unila.ac.id.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, BNNK Tojo Una-Una Bentuk Kampung Bersinar di Malotong

Baca Juga: KPK Geledah Fakultas Kedokteran Unila, Bawah 2 Koper Hasil Temuan

Baca Juga: Fakta Maba Unhas Diusir Dosen Yang Ditanya Soal Gender, Dijawab Non Biner

Ini Profil Fakultas Kedokteran Unila:

Pembentukan Fakultas Kedokteran Unila bermula dari cita-cita masyarakat Lampung untuk mempunyai Lembaga Pendidikan Tinggi Kedokteran Negeri. Dicetuskan pada bulan November 1998, diprakarsai oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia waktu itu Prof. Dr. dr. Farid Anfasa Moeloek, Sp.OG (K) dan Gubernur Lampung waktu itu Drs. H. Oemarsono.

Universitas Lampung membicarakan dengan Dinas/Instansi terkait (Bappeda, Kanwil Kesehatan, Kanwil Depdikbud, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, IDI, BKKBN dan Komisi E DPRD Propinsi Lampung serta para pimpinan di lingkungan Universitas Lampung) sehingga Rektor Universitas Lampung waktu itu Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc menindak lanjuti gagasan tersebut dan memberikan rekomendasi sehingga rencana pendirian Fakultas Kedokteran Unila disetujui dimasukkan dalam Rencana Strategik (Renstra) Universitas Lampung 1996 s/d 2005.

Tahun 1999, tim persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dibentuk berdasarkan SK Rektor Universitas Lampung No.: 014/J26/1999 tanggal 27 Januari 1999. sebagai penanggung jawab adalah Prof. Dr. Ir. Sutopo Ghani Nugroho, M.Sc. (Pembantu Rektor Bidang Akademik pada waktu itu) dan Ketua Pelaksana Dr. Sutyarso, M.Biomed yang ditugasi menyiapkan proposal pendirian Fakultas Kedokteran Unila.

Baca Juga: Di Hadapan Longki Djanggola, Kajari Palu Tegaskan Segera Eksekusi Yahdi Basma

Baca Juga: Fraksi Golkar Tolak Keinginan Hutang Pemda Poso Rp 120 Miliar, Terkesan Dipaksakan Tak Ada dalam RPJMD

Baca Juga: Praktisi Sesalkan Legislator Sony Tandra dari Fraksi NasDem Sulteng Yang Minta Anggaran Olah Raga Dipangkas

Pada tanggal 16 Januari 2001 berdasarkan SK Rektor Universitas Lampung No.: 93/J26/2001 terbentuklah Tim Teknis Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan Penanggung jawab Prof. Dr. Ir. Tirza Hanum, MS (Pembantu Rektor Bidang Akademik); Ketua Bidang Akademik dr. Wahyu Purwaganda, M. Sc, Sekretaris Dr. dr. Efrida Warganegara, M. Kes., Sp. MK anggota : dr. Taufiqurrahman Rahim, Sp. OG; dr. RE Rizal Effendy; dr. Amran Harun, Sp. A; Dr. Sutyarso, M. Biomed; dr. Ida Taufiqurahman, dr. Asep Sukohar; Ketua bidang Kerjasama dan Perencanaan Fisik Prof. Dr. Ir. Sutopo Ghani Nugroho, M. Sc dengan anggota Dr. Ida Farida Rivai dan Ir. Andhi; Kesekretariatan: Iin Sriwiyata, B.B.A., Indrayati Puteri dan Zelda Mulyanti.

Pada tanggal 20 Januari 2001 dilakukan pemaparan (ekspose) Proposal Pembukaan Fakultas Kedokteran Unila oleh Rektor dan Tim Teknis dihadapan Tim Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan yaitu Prof. Dr. Asri Rasyad dan Prof. Dr. Ma’rifin Husin di Jakarta. Hasil pertemuan ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama (MOU) antara Rektor Universitas Padjadjaran dan Unila dengan No.: 36/J06/4/TU/2001 dan 1994/J26/KL/2001 pada tanggal 16 Mei 2001 di Bandung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X