METRO SULTENG- Selama ini Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memiliki concern (perhatian) yang tinggi di bidang enterpreneurship (kewirausahaan). Itu dibuktikan dengan ditempatkannya kewirausahaan sebagai mata kuliah institusional (wajib) bagi seluruh mahasiswa dari semua jurusan.
Kewirausahaan adalah ilmu atau keterampilan yang harus langsung dipraktikkan. Berbagai program telah diluncurkan oleh UAD untuk membekali mahasiswanya agar memiliki skill (kemampuan) untuk berwirausaha setelah lulus.
Hal ini dilakukan supaya skill dan jiwa enterpreneurship mahasiswa bisa tumbuh dan lebih terasah. Salah satunya, kampus memfasilitasi permodalan bagi mahasiswa untuk menciptakan inovasi produk yang berkualitas, memiliki daya saing, dan menjual.
Baca Juga: Jalan Trans Sulawesi Desa Hunduhon Luwuk Timur Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Baca Juga: AL Tersangka Pencabulan Anak di Tojo Una-Una Dilimpahkan ke Jaksa
Baca Juga: 30 Pengurus Perbakin Tojo Una-Una Masa Bhakti 2022-2026 Dilantik
Kampus juga menyediakan platform marketplace untuk memudahkan mahasiswa berjualan secara online. Kemudian, secara offline UAD rutin mengadakan berbagai ajang pameran seperti bazaar di tingkat fakultas.
Sedangkan di tingkat universitas, kampus memfasilitasi mahasiswa dengan mengadakan ekshibisi (pameran) yang berskala besar dan luas yaitu UAD FAIR.
Itu disampaikan oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., saat memberikan sambutan sekaligus membuka UAD FAIR 2022 (18-20 Juli 2022) di Kampus Utama UAD di Jalan Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Muchlas menuturkan, UAD FAIR diadakan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum terjun langsung ke pasar yang sebenarnya.
"UAD FAIR ini sifatnya latihan untuk mahasiswa dengan simulasi pasar yang diciptakan sebelum nantinya menjadi wirausahawan muda sesungguhnya yang akan dilepas ke pasar bebas (free market)," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa 19 Juli 2022.
"Mata Kuliah Kewirausahaan tidak bisa hanya diberikan dengan kajian teori di dalam kelas saja, tetapi harus praktik langsung. Maka melalui ajang UAD FAIR ini, diharapkan mahasiswa bisa mendapatkan umpan balik untuk perbaikan usaha yang sedang mereka bangun. Sehingga bisa menganalisis bisnis, merumuskan strategi marketing, dan menentukan target pasar," imbuh Muchlas.
Baca Juga: Nama Akpol Cantik RSY Diduga Pengacara Terlibat Kasus Penembakan Brigadir J
Baca Juga: Rara Pawang Hujan Ikut Ramal Penembakan Brigadir J
Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Menyeret Kapolres Jaksel, Pengacara Beberkan Bukti