METRO SULTENG-Mimpi bukan sekedar bunga tidur, jika mimpi baik itu sebagai sebuah pertanda dari Allah dan ucapkan Alhamdulillah, dan jika mimpi buruk datang dari Syetan dan mohon ampun serta perlindungan dari Allah dari segala keburukan yang akan terjadi.
Jika anda bermimpi bertemu atau melihat salah satu sahabat Nabi Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq. Banyak orang yang meyakini mimpi bertemu dengan para sahabat Nabi merupakan pertanda datangnya rejeki dan pertanda baik lainnya. Lantas, bagaimana tafsir mimpi bertemu Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq dalam islam?
Dikutip dari bincangsyariah.com, dalam literatur kitab klasik, dijumpai beberapa keterangan mengenai tafsir mimpi bertemu Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq dalam Islam. Menurut keterangan ulama, bertemu Sayyidina Abu Bakar dalam mimpi melambangkan pertanda baik bagi seseorang.
Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim di Waktu Pagi Hari Memohon Rezeki Kebaikan Yang Berlimpah
Mimpi bertemu dengannya menunjukkan kekhalifahan, kepemimpinan, kemajuan dibandingkan rekan-rekannya, dan ditakdirkan mendapatkan keberuntungan yang berlimpah melebihi orang-orang yang berada di sekitarnya.
Sebagaimana dalam kitab Mukjam Tafsirul Ahlam, halaman 52 berikut
أبو بكر الصديق : – رضي الله تعالى عنه – تدل رؤيته على الخلافة والإمامة والتقدم على الأقران والحظ الوافر عند ذوي الأقدار،
Artinya : “Abu Bakar Al-Siddiq semoga Allah yang maha kuasa meridhoinya. Mimpi bertemu dengannya menunjukkan kekhalifahan, kepemimpinan, kemajuan dibandingkan rekan-rekannya, dan ditakdirkan mendapatkan keberuntungan yang berlimpah melebihi orang-orang yang berada di sekitarnya.”
Mimpi bertemu Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq terkadang juga memiliki arti kepribadian yang baik bagi seorang yang bermimpi. Hal ini karena mimpi bertemu beliau menunjukkan amal yang baik kepada Allah melalui harta, anak-anak, dan penjagaan diri yang baik. Mimpi itu juga menunjukkan akan memperoleh kesyahidan, kejujuran dalam pembicaraan, usia tua, dan penilaian yang baik.
Sebagaimana dijelaskan secara detail dalam lanjutan keterangan kitab Mukjam Tafsirul Ahlam, halaman 52 berikut,
وربما دلت رؤيته على الإنفاق في سبيل الله تعالى بالمال والولد وعلى الحفظ والصداقة، وتدل رؤيته على عتق المملوك وحصول الشهادة وعلى الصدق في المقالة والشيخوخة والرأي السديد والحظ في الرقيق.
Artinya : “Dan terkadang mimpi bertemu dengannya menunjukkan infak dijalan Allah yang maha kuasa melalui uang, anak-anak, pelestarian dan sedekah. Mimpi itu juga menunjukkan akan memerdekakan budak, memperoleh kesyahidan, kejujuran dalam pembicaraan, usia tua, penilaian yang baik, dan pemenuhan hak pada budak.”
Berdasarkan keterangan diatas, Bertemu Sayyidina Abu Bakar dalam mimpi melambangkan pertanda baik bagi seseorang. Mimpi bertemu dengannya menunjukkan kekhalifahan, kepemimpinan, kemajuan dibandingkan rekan-rekannya, dan ditakdirkan mendapatkan keberuntungan yang berlimpah melebihi orang-orang yang berada di sekitarnya.
Mimpi bertemu Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq terkadang juga memiliki arti kepribadian yang baik bagi seorang yang bermimpi. Hal ini karena mimpi bertemu beliau menunjukkan amal yang baik kepada Allah melalui harta, anak-anak, dan penjagaan diri yang baik. Mimpi itu juga menunjukkan akan memperoleh kesyahidan, kejujuran dalam pembicaraan, usia tua, dan penilaian yang baik.
