Doa Nabi Ibrahim di Waktu Pagi Hari Memohon Rezeki Kebaikan Yang Berlimpah

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 05:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa

METRO SULTENG-Berikut ini adalah doa Nabi Ibrahim di waktu pagi hari. Pada waktu pagi hari, kita dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan yang penuh keberkahan.

Shalat, zikir, shadaqah, dan doa merupakan ibadah yang tidak hanya menambah pahala, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Waktu pagi adalah momen istimewa untuk memulai hari dengan semangat baru, penuh rasa syukur, dan harapan akan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap Bacaan Arab Latin dan Artinya Serta Tuntunan dan Adab ke Kubur


Dikutip dari BincangSyariah.Com, Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menekankan pentingnya doa di waktu pagi. Beliau menyebutkan bahwa di antara doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim.

Doa ini mengandung permohonan perlindungan dan petunjuk dari Allah, serta harapan agar senantiasa diberi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Dengan membaca doa ini, seseorang akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah selalu menyertai setiap langkahnya.

Doa yang diucapkan Nabi Ibrahim pada waktu pagi mengandung makna mendalam. Doa tersebut mencerminkan ketawakkalan dan keikhlasan beliau dalam menyerahkan segala urusan kepada Allah.

Melalui doa ini, kita diajarkan untuk memulai hari dengan penuh keyakinan bahwa segala kebaikan dan perlindungan hanya datang dari Allah.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan 2024, Tata Cara, Adab Masuk Kubur dan Doa Untuk Mayit

Oleh karena itu, membaca doa pagi hari bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk ikhtiar dalam memohon kebaikan dari Sang Maha Pengasih.

اللَّهُمَّ إنَّ هَذَا خَلْقٌ جَدِيْدٌ فَافْتَحْهُ عَلَيَّ بِطَاعَتِكَ ، وَاخْتِمْهُ لِي بِمَغْفِرَتِكَ وَرِضْوَانِكَ ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ حَسَنَةً تَقْبَلُهَا مِنِّي ، وَزَكِّهَا وَضَعِّفْهَا لِي ، وَمَا عَمِلْتُ فِيْهِ مِنْ سَيِّئَةٍ فَاغْفِرْ لِي ، إنَّكَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ وَدُوْدٌ كَرِيْمٌ.


Allohumma inna haza kholqun jadidun faftahhu ‘alayya bitto’atika wakhtimhu li bimaghfirotika wa ridwanika warzuqni fihi hasanatan taqbaluha minni wa zakkiha wa dho’ifha li wa ma ‘amiltu fihi min sayyitin faghfirli innaka ghafurur rohim wadudun karimun.

Artinya: “Ya Allah, hari ini adalah ciptaan yang baru, maka bukalah hari ini dengan kepatuhanku kepada-Mu, dan tutuplah hari ini dengan ampunan dan ridha-Mu. Berilah saya rezeki kebaikan hari ini, terimalah kebaikan itu dari saya, bersihkanlah dan lipatgandakanlah untuk saya. Amal buruk yang saya lakukan hari ini, ampunkanlah. Engkau maha pengampun, penyayang, pengasih dan maha mulia.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X