METRO SULTENG - Camat Malili Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Nasir Dj memanggil Kepala Desa (Kades) Tarabbi, Rondi Rumpak terkait dugaan pembayaran gaji tenaga guru honorer TK Pertiwi yang sudah 10 bulan belum di bayar. Karenanya, para guru honorer mengadukannya masalah ini ke Camat Malili.
Kades Tarabbi, Rondi Rumpak akhirnya memenuhi pemanggilan Camat, pada Kamis (13/10/2022) kemarin.
Baca Juga: Yan Paul Menilai Walau Miliki SDA Mumpuni, Tapi Listrik di Morowali Utara Ambang Krisis
Dalam pertemuan tersebut dihadiri Kepala Sekolah TK Pertiwi Istiqomahdan, Ketua Yayasan Munalip, Ketua BPD Kisman, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk membahas terkait dugaan terlambatnya pembayaran gaji honorer.
Camat Malili, Nasir Dj yang didampingi pihak Dinas pendidikan, PMD, dan Inspektorat, memberikan kesempatan kepada Kades Tarabbi untuk menyampaikan masalah tertunggaknya gaji tenaga honorer.
Alasan yang dikemukakan Kades Rondi Rumpak, bahwa honor guru TK Pertiwi, tidak bisa di bayar melalui dana desa karena tidak ada landasan aturan. Apalagi, yayasan tersebut bukan merupakan aset desa, melainkan aset Pemda Luwu Timur.
Baca Juga: Kapolri: Kapoda Jatim Teddy Minahasa Positif Narkoba, Kini Jalani Penahanan Khusus
Penyampaian Kades ini dianggap keliru, sebab pihak Inspektorat Luwu Timur mengatakan, terkait masalah honor guru TK, boleh dibayarkan lewat dana desa.
Dan hal itu, menurut Inspektorat, tidak ada masalah, tergantung dalam APBDesa untuk menganggarkannya. Selain itu, dalam rapat, dikatakan TK Pertiwi merupakan milik desa.
Karena itu, Kades Tarabbi diminta melakukan musyawarah kembali di tingkat desa untuk mencari solusi terkait pembayaran gaji tenaga guru honorer.
Pertemuan ini juga turut dihadiri Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda. *(Nasir)
