METRO SULTENG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Tojo Una-Una berlangsung khidmat dan meriah di lapangan Eks STQ Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo, Jumat (18/12/2025).
Upacara peringatan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., selaku inspektur upacara, dengan komandan upacara Sakinah Alhasni, S.IP.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan Dirgahayu ke-22 Kabupaten Tojo Una-Una.
Baca Juga: Rakor Perencanaan 2026, Bupati Delis Tekankan Sinkronisasi Program Daerah dan Nasional
"Momen bersejarah ini menjadi pengingat atas perjalanan panjang pembangunan yang telah ditempuh dengan penuh kerja keras, komitmen, dan kebersamaan seluruh masyarakat," ujar Gubernur.
"Semoga Tojo Una-Una terus tumbuh sebagai daerah yang maju, aman, dan sejahtera dengan pelayanan publik yang semakin berkualitas," sambung Anwar.
Menurutnya HUT tema tahun ini "Semangat Bersama Membangun Tojo Una-Una yang Berbudaya, Sejahtera dan Berkelanjutan", sangat relevan dengan arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kita ingin menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kelestarian budaya lokal serta keberlanjutan lingkungan," tuturnya.
Gubernur menyebut Tojo Una-Una adalah simbol harmoni budaya dan kekuatan kearifan lokal. Nilai-nilai seperti kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan kepada alam telah diwariskan turun-temurun.
"Tojo Una-Una adalah daerah yang dianugerahkan kekayaan budaya, sumber daya, dan potensi bahari yang luar biasa," sebutnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur menegaskan perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas seluruh wilayah termasuk Kabupaten Tojo Una-Una.
"Melalui program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu berani cerdas, berani sehat, berani lancar, berani menyalah, berani sejahtera, berani berkah, berani makmur, berani hak murni, dan berani berintegritas," tegasnya.
Menutup amanatnya, Gubernur mengajak kepada Pemerintah Daerah, DPRD, pelaku usaha, akademisi, tokoh adat, serta seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kolaborasi yang kuat.***
