• Sabtu, 23 September 2023

Mantan Ketua DPRD Morowali Soroti Proyek Pamsimas di Desa Kolono yang Tidak Bisa Dinikmati Masyarakat

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 07:08 WIB
Morowali: Sumber mata air program PAMSIMAS di Desa Kolono dengan pipa induk seukuran 2 inci.
Morowali: Sumber mata air program PAMSIMAS di Desa Kolono dengan pipa induk seukuran 2 inci.

METRO SULTENG- Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau yang dikenal dengan Pamsimas, yang ada di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, tidak dapat dimanfaatkan oleh warga.

Dari pengakuan warga setempat, Irwan Arya, proyek yang bernilai ratusan juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini belum selesai 100%. Namun sebagian besar pipanya telah hilang dan rusak.

Program ini-pun kerap dipertanyakan oleh warga, kata Irwan, karena sejak proyek ini dibuat pada tahun 2021 hingga sekarang, proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat belum juga mengaliri rumah-rumah warga di Desa Kolono.

Irwan menyebutkan, proyek Pamsimas ini buang-buang anggaran saja. Hal ini pun ia sesalkan kurangnya pengawasan dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Inspektorat, Kepolisian dan termasuk Kejaksaan.

Baca Juga: Kuatkan Sinergi Pencegahan Karhutla, Minamas Plantation Ajak dan Latih Masyarakat Cegah Karhutlah di Sulteng2

Baca Juga: Teriak Penjajah! Sejumlah Karyawan PTPN IV Bah Jambi Simalaungun Babat Habis Tanaman Masyarakat

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Usia 40 Keatas Rentan Kena Kebutaan Permanen, Kenali Gejalanya

"Kenapa ini dibiarkan. Kalau pun selesai, tapi faktanya masyarakat hingga sekarang tidak bisa memanfaatkannya," ucap Irwan yang juga mantan Ketua DPRD Morowali, kepada Metrosulteng Kamis (13/10/22).

Yang dia tidak habis pikir, di satu sisi proyek Pamsimas yang belum jelas asas manfaatnya, tiba-tiba muncul lagi proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Morowali yang baru.

"Pamsimas ini masyarakat belum nikmati, tapi pipanya sudah hancur dan banyak hilang. Herannya tiba-tiba muncul proyek PDAM yang baru lagi," jelasnya.

Olehnya, ia meminta agar tim auditor dari Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Kejaksaan, maupun pihak Kepolisian Polres Morowali, untuk memeriksa proyek Pamsimas yang ada di Desa Kolono.

"Perihal masalah ini, menurut saya pasti ada penyimpangan," tutupnya.

Sementara itu Pemerintah Desa Kolono, melalui Kepala Desa Nulfai juga senada dengan mantan Ketua DPRD Kabupaten Morowali ini.

"Jadi ya program ini boleh dikatakan sia-sia," kata Nulfai.

Dari pernyataan Nulfai, sejak awal proyek Pamsimas dikerjakan hingga proyek terlaksana, pihaknya mengakui program tersebut tidak ada asas manfaatnya.

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

Kelompok Tani Desa Maramba Lutim Berantas Hama Tikus

Kamis, 21 September 2023 | 14:25 WIB

Sulteng Siaga Bencana Alam dan Karhutla

Selasa, 12 September 2023 | 22:01 WIB
X