METRO SULTENG-Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Alam Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Morowali Alwan Hi Abu Bakar langsung menyikapi pemilihan Sekretaris Daerah secara polling yang beredar di media sosial WhatsApp Group (WAG) dan pribadi.
Menurut Alwan, pemilihan Sekda yang secara polling beradar di media sosial WAG itu adalah tidak dibenarkan dan hoax.
"Ini menjadi hal yang fatal, dan sangat tidak dibenarkan, ini hoax," tegasnya membantah pemilihan Sekda Kabupaten Morowali dilakukan secara polling, Rabu (24/8).
Baca Juga: Haji Sukimin Akui Kurang Sosialisasi Rencana Bangun Rumah Sakit Baru Poso Ini Yang Bikin Polemik
Adapun surat resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali yaitu pengumuman dengan 821/007/PANSEL/2022 tentang hasil pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Morowali.
"Keluarnya surat pengumuman tersebut, memberikan penjelasan bahwa masyarakat diminta memberikan masukan dan saran secara tertulis disertai identitas pelapor pada hari Rabu tanggal (24/8/2022) oleh BKPSDMD Morowali," ujarnya.
Olehnya, ia sangat menyayangkan beredarnya dimedia sosial pemilihan Sekretaris Daerah yang secara polling beredar di WAG dan pribadi.
Baca Juga: Maba IPB Asal Jateng Ditemukan Tewas Dikamar Kos, Ini Kronologisnya
Baca Juga: Bupati Morowali Jalin Silaturahmi Bersama Warga Nahdiyin Dihadiri KH Anwar Zahid
Sejauh ini, kata dia, BKPSDMD maupun Setda Morowali tidak membenarkan ataupun mengeluarkan situs polling sebagamana beredar.
"Pemkab bersama Pansel melakukan uji publik kepada masyarakat sebagamana tertera dalam surat pengumuman tersebut," ujarnya.
Kepala BKPSDMD Morowali merasa sangat heran dengan banyaknya masyarakat yang mempertanyakan hasil polling tersebut, dimana dirinya juga kebingungan.
Baca Juga: Legislator Poso Ini Heran Wakil Bupati Tak Dilibatkan Pembahasan Rencana Pinjaman Daerah 120 Miliar
Baca Juga: Puluhan Hektar Sawah di Morowali Terendam Air Warna Merah Diduga Limbah Nikel